Prajurit TNI Renovasi Lima Rumah dan Cor Jalan 2,3 Km

DOKUMENTASI PENDAM JAYA

Kapendam Jaya Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi (kiri) bersama warga yang rumahnya direnovasi dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (26/3/2019).

JAKARTA, KOMPAS - Menjelang penutupan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019, Kodam Jaya di wilayah Kodim 0507/Bekasi di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, telah merenovasi lima rumah warga. Kondisi kelima rumah itu semula  tidak layak huni.

Lima rumah tidak layak huni yang telah direnovasi adalah milik Yendi, Kadir, Jembar, Tutu, dan Amas. Setelah direnovasi, kondisi rumah-rumah tersebut menjadi layak huni. Warga gembira karena rumahnya direnovasi anggota TNI. Warga meminta agar program TMMD diperpanjang karena sudah dekat dengan anggota TNI.

“Mereka bilang tidak pernah bermimpi kalau rumahnya akan direnovasi sedemikian rupa oleh anggota TNI,” kata Ketua RT 01 RW 05 Jatisari, Jamaludin.

Anggota Babinsa Pelda AG Lingga, Selasa (26/3/2019), mengatakan, dia mendapat perintah dari Danramil 04/Jatiasih Kapten (Inf) Darma Sitorus untuk mencari lokasi TMMD yang sesuai. Lingga mengusulkan wilayah RW 02, RW 05, dan RW 06. Danramil 04/Jatiasih akhirnya memilih RW/05  sebagai lokasi.

Program TMMD juga melakukan pengecoran jalan kampung sepanjang 2.351,5 meter. Program TMMD ke-104 telah berlangsung sebulan akan ditutup secara resmi Rabu (27/3).

Perencanaan dari bawah

Kapendam Jaya Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi mengutarkaan, program TMMD disusun sesuai pola bottom up planning atau perencanaan bersumber dari bawah ke atas.

“Perencanaan TMMD mengedepankan pola bottom up planning system dengan sasaran fisik dan non fisik sesuai skala prioritas yang dipadukan dengan program pemda. Hal ini dilakukan untuk menampung aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah-daerah semaksimal mungkin,” ujar Kristomei.

Menurut Kristomei, program TMMD merupakan implementasi dari budaya gotong-royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

“Sebagai Tentara Rakyat, TNI terus berupaya memperkuat kemanunggalan dengan rakyat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan TMMD, karena kebersamaan dengan rakyat adalah inti kekuatan TNI. Kemanunggalan TNI dan rakyat jadi roh TMMD,” ucapnya.

DOKUMENTASI PENDAM JAYA

Dokumentasi perkembangan kegiatan fisik program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (26/3/2019).