ORLANDO, SENIN — Permainan cepat yang disajikan Evan Fournier dan kawan-kawannya dari Orlando Magic mampu menghentikan Philadelphia 76ers untuk meraih kemenangan pada laga yang berlangsung Senin (25/3/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Selasa (26/3/2019) pagi waktu Indonesia barat.
Kekalahan dengan skor 98-119 atas Orlando Magic di Amway Center, Orlando, Florida, ini menjadi pelajaran penting bagi Brett Brown, sang arsitek Philadelphia 76ers. Ini pelajaran penting bagi tim sebelum memasuki babak play off (babak penentuan) nanti.
Menghadapi Philadelphia 76ers yang sudah mengantongi tiket play off, Fournier dan kawan-kawannya mengawali dengan permainan cepat. Permainan ini membuat Joel Embiid dan teman-temannya kehilangan fokus. Anak-anak Magic berhasil mengacak-acak Sixers yang kali ini tidak diperkuat Ben Simmons. Sixers seakan terkurung hingga tidak bisa mengembangkan permainan.
Sekali pun tidak bisa meninggalkan Magic pada kuarter pertama dengan skor 31-31, pada kuarter kedua Sixers sempat unggul tiga poin dengan skor 60-57. Namun, pada kuarter ketiga, Sixers hanya bisa menambah 17 poin. Hingga pada akhir kuarter ketiga Sixers tertinggal 77-89 sebelum kemudian menyerah kalah 98-119.
Hasil laga ini tidak hanya menjadikan kedudukan kedua tim sama kuat 2-2 pada pertemuan Sixers melawan Magic musim ini. Bagi Orlando Magic, mereka mampu mempersempit ketertinggalan mereka dari Miami Heat yang menjadi saingan utama mereka untuk berburu tiket ke babak play off.
Miami Heat yang berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Wilayah Timur dengan catatan 36 menang dan 37 kalah. Sementara Orlando Magic yang berada di peringkat kesembilannya memiliki catatan kemenangan yang sama, tetapi lebih satu kekalahan.
Dengan begitu, persaingan Heat dan Magic masih akan ramai mengingat Heat masih menyisakan sembilan pertandingan lagi dengan lawan yang tidak terlalu berat di atas kertas. Mereka di antaranya Boston Celtics, Toronto Raptors, dan Philadelphia 76ers.
Sementara bagi Fournier dan kawan-kawan, hasil laga ini menjadi modal positif untuk menghadapi pertarungan berikutnya, terutama melawan Miami Heat. Laga Orlando Magic dan juga Miami Heat akan menentukan nasib mereka untuk bisa berada di posisi kedelapan Wilayah Timur yang saat ini masih ditempati Dwyane Wade.
Nikola Vucevic, pemain tengah Orlando Magic asal Montenegro, menjadi satu-satunya pemain tim itu yang menyumbangkan double double. Tidak hanya dia, Evan Fournier juga berhasil mencetak 24 angka, diikuti Aaron Gordon dengan 12 poin. Double double adalah istilah bagi pemain yang meraih 10 poin ke atas lewat dua pencapaian.
Dari bangku cadangan, Steve Clifford mampu memperoleh 43 poin, diikuti Michael Carter-Williams dengan 15 poin, dan sumbangan 10 poin dari Khem Birch.
Sementara itu, Embiid masih tetap menjadi gudang poin Philadelphia 76ers setelah membuat double double dengan 20 poin. Kontribusi poin dari Sixers juga disumbangkan Tobias Harris dengan 15 poin dan Jimmy Butler sebanyak 13 poin. Di bangku cadangan Sixers, Boban Marjanovic, si ”raksasa Serbia”, hanya mencetak enam poin dan Shake Milton 13 poin.
Pada laga berikutnya, Magic kembali bertanding pada Selasa (26/3/2019) waktu AS. Sementara Sixers akan bertarung menghadapi Brooklyn Nets, Kamis (28/3/2019) waktu AS, di kandangnya, di Wells Fargo Center, Philadelhia, Pannsylvania. (espn.com/AP)