logo Kompas.id
UtamaIlmuwan Diaspora Jembatan ke...
Iklan

Ilmuwan Diaspora Jembatan ke Pengetahuan Mutakhir

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DLdvAiQ1WDD-JwqbI0kokyIxk2U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190326_142247_1553608599.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Sekretaris Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Jhoni Hendri (kedua dari kiri) bersama Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional Deden Rukmana, Presiden Akademi Ilmuwan Muda Indonesia Alan Koropitan, serta Kepala Pusat Kajian Internasional Universitas Parahyangan Elisabeth AS Dewi dalam peluncuran buku Kontribusi Ilmuwan Diaspora dalam Pengembangan Sumber Daya Iptek dan Dikti di Indonesia, di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Ilmuwan diaspora merupakan aset bangsa untuk meningkatkan kompetensi akademisi dan peneliti. Mereka merupakan jembatan antara negara serta pusat perkembangan ilmu dan pengetahuan di negara-negara maju yang memungkinkan diterapkannya ilmu-ilmu termutakhir di Indonesia.

”Ilmuwan diaspora bukan brain drain (tersedotnya sumber daya manusia mumpuni ke luar negeri), tetapi brain circulation. Artinya, para pemikir unggul Indonesia tersebar di dunia untuk menyerap berbagai pembaruan dan menyebarkannya ke Tanah Air,” kata Presiden Akademi Ilmuwan Muda Indonesia Alan Frendy Koropitan di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000