Butet Kartaredjasa Alami Serangan Jantung Seusai Pentas ”Kanjeng Sepuh”
Oleh
Hamzirwan Hamid
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seniman Butet Kartaredjasa mengalami serangan jantung ringan seusai bermain dalam pementasan Kanjeng Sepuh di Graha Budaya Bakti, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Hal ini menyebabkan dirinya dirawat di rumah sakit pada Sabtu (23/3/2019) dini hari serta memerlukan istirahat total hingga sepekan mendatang.
Anak Butet, Giras Basuwondo (38), mengatakan, Butet sempat merasa tidak enak badan sejak Jumat (22/3/2019) pagi. Padahal, hari itu, Butet akan tampil untuk pementasan yang dijadwalkan berlangsung sampai Sabtu (23/3/2019).
”Saat pementasan berlangsung, ia mengeluh ingin muntah dan badannya berkeringat dingin. Karena hal ini, tim di panggung berimprovisasi agar kemunculan tokoh yang diperankan Butet berkurang,” kata Giras.
Seusai pentas sekitar pukul 22.30 WIB, Butet langsung dibawa ke Rumah Sakit Saint Carolus, yang paling dekat dengan lokasi pementasan. Ia dilarikan menuju unit penanganan intensif (ICU) untuk penanganan darurat.
Menurut pernyataan dokter, Giras mengatakan, Butet mengalami gangguan detak jantung dari riwayat penyakit yang dialami sejak 2010. Walau saat ini telah membaik, Butet disarankan dokter untuk tidak melanjutkan pementasan pada Sabtu ini.
”Karena harus istirahat, Bapak (Butet) menyampaikan permintaan maaf karena hari ini tidak dapat turut tampil dalam pementasan,” tutur Giras.
Giras mengatakan, Butet memiliki riwayat penyakit jantung pada 2010. Sejak itu, jantung Butet dipasangi ring untuk membantu memperlancar saluran darah dari tubuh.
”Selama ini, Bapak baru pertama kalinya drop saat beraktivitas. Memang dia sedang padat kegiatan selama beberapa bulan terakhir,” ungkap Giras.
Agus Noor, seniman yang menjadi penulis naskah pementasan tersebut, juga memublikasikan hal ini di akun media sosialnya. Hingga menjelang akhir pementasan, Butet berkukuh untuk muncul di panggung menutup adegan terakhir. (ADITYA DIVERANTA)