Sikap Sentimental Bogut dan Perubahan Pertahanan Warriors
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
Andrew Michael Bogut tetap menjadi pemain yang sangat berharga bagi Golden State Warriors. Padahal, Bogut sempat tersia-siakan saat tim asuhan Steve Kerr tengah berburu cita-cita besar menjadi jawara NBA.
Bogut terdepak dari Warriors ketika Kerr mendatangkan Kevin Durant. Namun, Kerr kembali memanggil Bogut untuk memperkuat Warriors dalam perburuan menjadi tim nomor satu di NBA musim ini.
Pemain tengah asal Melbourne, Victoria, Australia, itu merupakan pilihan pertama Milwaukee Bucks dari NBA Draft 2005. Bogut bergabung dengan Warriors pada 2012 bersamaan dengan Draymond Green.
Bogut memperkuat Warriors sebelum Kerr bergabung pada awal musim panas 2014. Bogut menjadi satu-satunya pemain paling tinggi di tim tersebut dengan tinggi badan 2,13 meter.
Bogut menjadi bagian sejarah Warriors yang menjadi juara NBA pada 2015. Pada musim selanjutnya, Warriors mencetak rekor menang-kalah baru NBA. Pada musim NBA 2015-2016, Warriors mengantongi 73 kemenangan dan 9 kekalahan. Prestasi Warriors itu memecahkan rekor Chicago Bulls di era Michael ”Air” Jordan, 1995-1996, yang mengantongi rekor menang-kalah 72-10.
Hanya setelah kehadiran Durant pada musim berikutnya, pada 4 Juli 2016, Bogut terdepak dari Warriors. Bogut bersama dengan beberapa pemain lain hengkang dari Warriors agar total penggajian para pemain Warriors tidak melampaui ketentuan.
Sejak meninggalkan Warriors, Bogut bermain untuk Dallas Mavericks (2016-2017), Cleveland Cavaliers (2017), Los Angeles Lakers (2017-2018), dan Syndey Kings (2018-2019). Pada 6 Maret 2019, Bogut sepakat kembali ke Warriors.
Pada Kamis (21/3/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Jumat (22/3/2019) siang WIB, Bogut untuk pertama kali kembali bermain untuk Warriors, di Oracle Arena. Pada laga itu, Warriors menang atas Indiana Pacers 112-89. Kunci kemenangan itu adalah Warriors tampil dengan pertahanan kokoh.
Sebelumnya, Bogut dua kali memperkuat Warriors pada laga tandang. Pada laga come back Bogut itu, Warriors menyiapkan video menyambut kedatangan ”si anak hilang”.
”Di usia tua saya ini, saya menjadi sedikit sentimental. Ini lucu, kan, bagaimana kehidupan telah berlangsung,” kata Bogut seperti dikutip dari espn.com.
Selama 9 menit bermain, Bogut mencetak 7 rebound, 4 poin, dan 1 asis. Termasuk 1 kali turn over. Empat poin itu diraihnya dari dua kali lemparan bebas dan satu kali dari delapan kali eksekusi.
”Saya pikir penggemar kami mengakui bahwa dalam banyak hal, Bogut mewakili perubahan permainan Warriors dengan penekanan pada pertahanan,” kata Kerr.
Kerr memang membutuhkan Bogut tatkala DeMarcus Cousins, salah satu pemain utama Warriors, cedera. Cousins tidak turun dalam dua pertandingan sebelumnya akibat cedera engkel kaki kanan.
Kendati beigtu, Kerr tetap berharap Bogut bisa kembali selaras bermain bersama pemain Warriors lain. Kerr ingin memperkuat barisan pertahanan Warriors saat bertarung di partai play off NBA 2019 mulai 13 April mendatang.
Ketika Bogut merayakan penampilan perdananya, Durant tampil dengan duka di hatinya. Hal itu mengingat saudara angkatnya, Cliff Dixon, meninggal dalam tragedi penembakan di Atlanta. Meski diselimuti duka, Durant bersama Cousins, Klay Thompson, Draymond Green, dan Stephen Curry sama-sama mencetak dua angka.
Hingga kini, tim asuhan Kerr masih menyisakan 11 pertandingan lagi sebelum istirahat sesaat menuju play off. Pada Sabtu (23/3) malam waktu AS, Warriors akan menghadapi Dallas Maverciks di Oracle Arena. Pada laga itu, para pendukung Warriors tentu saja menantikan peran Bogut dan gaya baru permainan Warrios. (AP)