Kemenangan Manchester City atas Swansea City pada perempat final Piala FA Sabtu (16/3/2019) malam waktu setempat menjaga asa tim asuhan Josep ”Pep” Guardiola untuk mencetak sejarah baru. Mereka berpeluang meraih empat gelar atau quadruple dalam satu musim kompetisi.
Sejauh ini, ”The Citizens” telah meraih trofi Piala Liga setelah mengalahkan Chelsea, 4-3, lewat drama adu penalti, Februari lalu. Untuk mencatat sejarah baru, City harus melewati 15 pertandingan di tiga kompetisi dalam rentang waktu 64 hari yang diawali dengan pertandingan tandang melawan Fulham di Liga Inggris, Sabtu (30/3/2019) depan.
Belum ada klub sepak bola di Inggris yang sukses menyapu bersih semua kompetisi yang mereka ikuti dalam satu musim kompetisi. Capaian paling dikenal adalah tiga gelar (treble) milik Manchester United yang menjuarai Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions pada 1999. ”Setan Merah” gagal meraih trofi Piala Liga setelah takluk 3-1 dari Tottenham Hotspur pada babak perempat final.
Capaian tiga gelar lainnya pernah diraih Liverpool. Mereka menjuarai Liga Inggris, Piala Liga, dan Liga Champions pada 1984 di bawah asuhan Pelatih Joe Fagan. Liverpool kembali mengulang prestasi ini kala menjuarai Piala FA, Piala UEFA, dan Piala Liga pada 2001.
Meski berada di ambang sejarah, Guardiola mengingatkan anak asuhnya untuk tidak terlena dengan iming-iming tersebut. Vincent Kompany dan kawan-kawan harus menjaga tren positif tim yang hanya menelan satu kekalahan dari 20 pertandingan terakhir.
”Tanyakan saya soal hal ini (quadruple) pada akhir April nanti dan saya akan menjawabnya dengan jelas,” kata mantan manajer FC Barcelona ini seusai laga melawan Swansea, seperti dilansir dari situs resmi klub.
Gelandang City, Bernardo Silva, mengatakan, pertandingan dalam dua bulan sisa musim 2018/2019 akan amat berat. Meski demikian, ia mengaku semakin bersemangat karena timnya masih berpotensi meraih tiga trofi lain.
”Kami bisa memenangi atau bahkan kehilangan tiga gelar juara, tidak ada kompetisi yang mudah. Namun, kami sudah bermain sangat baik musim ini dan akan terus menjaga momentum itu,” kata pemain asal Portugal tersebut, di Manchester, Inggris, Senin (18/3/2019).
City kini masih berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris, berselisih dua poin dari peringkat pertama Liverpool yang telah memainkan satu laga lebih banyak. Kedua kandidat juara juga masih harus berhadapan dengan dua tim ”Big Six” Liga Inggris. City menghadapi rival sekota Manchester United dan Tottenham, sedangkan ”Si Merah” akan melawan Chelsea serta Tottenham.
Sementara di Liga Champions, City juga akan berjumpa dengan Tottenham pada babak perempat final. Laga melawan tim ”Lili Putih” di Liga Inggris dan Liga Champions akan dimainkan dalam rentang waktu sepuluh hari antara 10 dan 20 April mendatang.
Memutar otak
Padatnya jadwal pertandingan pada bulan April membuat Guardiola harus memutar otak untuk menjaga kebugaran setiap pemain. Apalagi, saat ini para pemain tengah membela negaranya masing-masing dan berpotensi terkena cedera.
”Saya harap mereka kembali dalam kondisi sehat. Walaupun beberapa pemain hanya bermain 10 atau 15 menit, kami membutuhkan kontribusi semua pemain untuk bertanding dalam tiga kompetisi,” imbuh manajer yang telah meraih dua trofi Liga Champions tersebut.
Apabila berhasil mengatasi Tottenham, mereka ditunggu oleh Ajax atau Juventus di babak semifinal. Sepanjang sejarah keikutsertaannya, City baru sekali melangkah hingga babak ini, yaitu pada 2016. Kala itu mereka takluk 0-1 secara agregat dari Real Madrid yang pada akhirnya keluar sebagai juara.
Trofi selanjutnya yang masih berpeluang digenggam City adalah Piala FA. Di atas kertas, peluang City meraih gelar juara di ajang ini sangat terbuka.
Lawan mereka di semifinal, Brighton and Hove Albion, belum pernah menang melawan City sejak 1989. Jika lolos di semifinal, Watford atau Wolverhampton Wanderers, akan menjadi calon lawan City pada partai puncak di Stadion Wembley, 18 Mei mendatang.
”Kami memiliki semangat, intensitas, dan kemauan kuat untuk menghadapi situasi sulit yang akan menjadi pembeda dari tim lain pada akhir musim nanti,” pungkas Guardiola. (AFP/ESPNFC.COM/LORENZO ANUGRAH MAHARDHIKA)