Golkar Berhentikan Erwin Aksa karena Dukung Prabowo-Sandiaga

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) membuka Rapat Pimpinan Daerah III Sumatera Utara di Medan, Senin (10/12/2018). Airlangga mengampanyekan calon presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Sumut.

JAKARTA, KOMPAS — Politikus Partai Golkar, Erwin Aksa, Selasa (19/3/2019),  diberhentikan dari jabatan struktural partai karena mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia hadir mendukung pasangan 02 saat debat ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).

Golkar menilai, sikap Erwin berseberangan dengan sikap partai yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.  Padahal, Erwin sebagai Ketua Bidang Koperasi, Wirausaha dan Usaha Kecil dan Menengah  DPP Golkar.

”Pemberhentian Erwin Aksa dari struktural berlaku sejak hari ini, Selasa (19/3). Langkah itu diambil untuk menjaga marwah partai dan secara konsisten menjalankan amanat munaslub yang mendukung penuh pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin,” kata Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Ace Hasan Syadzily di DPP Golkar, Selasa.

FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY UNTUK KOMPAS

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Ace Hasan Syadzily di DPP Golkar, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Erwin juga telah menghadap Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan menyampaikan permohonan nonaktif dari struktural.

Ace mengatakan, ada mekanisme yang berlaku. Pembahasan pemecatan menjadi wewenang majelis etik dan hasilnya disampaikan kepada ketua umum. Setelah itu, diberhentikan secara resmi pada musyawarah nasional. Setiap kader, termasuk pimpinan, wajib menjalankan keputusan munaslub.

Posisi Erwin lalu digantikan Andi Rukman Nurdin, caleg DPR  Jakarta III.

Selain itu, pelaksana tugas Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng diangkat sebagai Koordinator Bidang Penggalangan Khusus. Posisi tersebut lowong setelah Hajrianto Tohari diangkat sebagai Duta Besar RI untuk Lebanon.(FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY)