HONG KONG, SENIN — Berbekal gelar pertama mereka pada tahun ini di Swiss Terbuka, ganda putra nomor dua Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akan memimpin para pemain muda Indonesia untuk berlaga pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu Campuran yang akan berlangsung di Hong Kong, 19-24 Maret. Dalam laga pertama, Selasa (19/3/2019), Indonesia akan menghadapi Sri Lanka pada penyisihan Grup C di Stadion Queen Elizabeth II.
Turnamen yang memperebutkan Piala Tong Yun Kai dengan menggunakan format lima partai, masing-masing tunggal dan ganda putra-putri serta ganda campuran, ini diikuti sebelas negara yang terbagi dalam empat grup. Indonesia berada di Grup C bersama Thailand dan Sri Lanka.
Meskipun menurunkan pemain pelapis pada kejuaraan ini, Manajer Tim Indonesia Susy Susanti optimistis untuk lolos ke empat besar. ”Untuk fase grup, kami yakin bisa lolos. Target kami adalah lolos ke semifinal dulu, mudah-mudahan bisa lebih,” kata Susy di Hong Kong, seperti dikutip oleh laman PBSI.
Pada kejuaraan ini, Indonesia tidak menyertakan para pemain utama pelatnas. Fajar/Rian, peringkat kesembilan dunia, menjadi pemain dengan peringkat tertinggi yang disertakan, didampingi Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman. Pada tunggal putra akan bermain Ihsan Maulana Mustofa dan Shesar Hiren Rushtavito serta Fitriani dan Ruselli Hartawan di tunggal putri.
Tanpa pasangan nomor satu Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putri diperkuat Della Destiara Haris, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Rizki Amelia Pradipta, dan Tania Oktaviani Kusumah. Adapun Tontowi Ahmad (31), pemain paling senior di tim ini, akan turun di nomor ganda campuran bersama Winny Oktavina Kandow, didampingi Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.
”Tim yang dibawa bukan tim inti karena tujuan kami adalah mencari poin buat atlet. Sejumlah negara lain juga tidak membawa tim inti. Di tengah padatnya jadwal pertandingan, kami harus bisa memilah dan memilih turnamen sesuai kebutuhan,” ungkap Susy.
Fajar/Rian diandalkan menyumbang angka di nomor ganda putra setelah pada Minggu (17/3/2019) menjadi juara Swiss Terbuka. Pada final turnamen BWF World Tour Super 300 itu, Fajar/Rian mengalahkan pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, 21-19, 21-16. ”Gelar ini pasti menambah rasa percaya diri kami, setelah kalah pada semifinal All England sepekan sebelumnya. Mudah-mudahan berikutnya kami bisa lebih baik lagi,” ucap Rian pada laman PBSI.