JAKARTA, KOMPAS — Komisioner beserta deputi komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat segera dikukuhkan. Diharapkan, pada masa awal operasionalnya, BP Tapera dapat membangun kredibilitas yang baik.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, akhir pekan lalu, di Jakarta, mengatakan, setelah komisioner dan deputi komisioner BP Tapera ditetapkan Presiden, anggota Komite Tapera segera dikukuhkan. Komite Tapera beranggotakan Menteri Keuangan, Menteri PUPR, Menteri Ketenagakerjaan, dan anggota independen. Komite itu diketuai Menteri PUPR. Setelah dikukuhkan, BP Tapera dapat segera bekerja.
”Saya sudah kirim surat ke semua menteri, Menkeu dan Menaker, minta izin agar BP Tapera dilantik. Kalau mereka berhalangan dan tidak hadir juga tidak apa-apa,” kata Basuki.
Komisioner beserta deputi komisioner BP Tapera diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pengangkatan Komisioner dan Deputi Komisioner BP Tapera. Keputusan tersebut mulai berlaku sejak ditetapkan, yakni 13 Februari.
Basuki menambahkan, BP Tapera bertanggung jawab dalam peleburan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan-Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS) ke dalam BP Tapera. Saat ini, anggota Bapertarum-PNS sekitar 6,7 juta orang, baik PNS aktif maupun yang telah pensiun, dengan dana kelolaan Rp 12 triliun. Sebagai modal awal, pemerintah menyuntik BP Tapera Rp 2,5 triliun.
Diperkirakan biaya operasional BP Tapera sekitar Rp 105 miliar per tahun, yang akan dipenuhi dari pendapatan bunga modal awal, yakni 5,7 persen per tahun.
Menurut Basuki, tugas BP Tapera pada tahap awal ini adalah mengelola BP Tapera dengan baik. Setelah peleburan Bapertarum, subsidi perumahan pemerintah melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan juga akan dilebur ke dalam BP Tapera.
Pada tahap awal, yang menjadi peserta BP Tapera adalah PNS. Sementara pemerintah belum menentukan waktu untuk kepesertaan dari swasta. Dengan pengelolaan yang baik, Basuki berharap masyarakat luas percaya terhadap BP Tapera.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia Daniel Djumali menyambut baik terpilihnya komisioner dan deputi komisioner BP Tapera. Djumali berharap pejabat BP Tapera dapat segera dilantik dan bekerja bagi masyarakat. ”Bisa segera menyusun organisasi dan melebarkan pasar serta mendukung program rumah subsidi,” kata Djumali.