JAKARTA, KOMPAS — Ribuan warga di Jalan Thalib III Dalam, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, yang rumahnya ludes terbakar, Minggu (17/3/2019), terpaksa mengungsi ke tenda-tenda pengungsian dan masjid setempat. Pemerintah berjanji membantu memenuhi kebutuhan pengungsi.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah, di Jakarta, Minggu, mengatakan, pengungsian warga dipusatkan di sekitar Masjid Al-Aman, RT 010 RW 005 Krukut. Sebagian warga diarahkan untuk mengungsi di masjid, sedangkan lainnya di tiga tenda pengungsi milik Dinas Sosial DKI Jakarta.
”Selama seminggu ke depan, kami jamin pasokan makanan, minuman, dan pakaian dapat terpenuhi saat warga berada di pengungsian,” ujar Saefullah.
Selain itu, pemulihan warga secara psikologis juga menjadi prioritas karena kebakaran telah menghanguskan rumah dan harta benda mereka.
Berdasarkan data petugas lapangan Dinas Sosial DKI Jakarta pukul 15.00 WIB, tercatat ada 665 keluarga atau setara 2.060 jiwa yang kehilangan tempat tinggal karena kebakaran tersebut.
”Jangan sampai warga yang mengungsi ini merasakan trauma terlalu lama,” kata Saefullah.
Tentatif
Saefullah belum memutuskan seberapa lama keberadaan fasilitas pengungsian itu diadakan. Setelah seminggu berjalan, ia mengatakan akan ada evaluasi apakah fasilitas masih akan berlanjut pada minggu berikutnya.
Sejumlah warga yang mengungsi, seperti Andri (33), belum tahu akan pindah ke mana bila tidak ada tempat pengungsian. Ia berharap keberadaan tempat-tempat pengungsian bisa bertahan cukup lama.
Pada Senin (18/3/2019), Saefullah mengatakan, direncanakan digelar kegiatan pembersihan puing kebakaran yang melibatkan TNI, Polisi, serta petugas kebersihan pemerintah provinsi. Kegiatan itu juga akan melibatkan warga.
Camat Tamansari Risan Mustar mengatakan, sebanyak 240 petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dari tiap kelurahan juga akan dikerahkan.
Kebakaran yang terjadi pada Minggu pukul 00.00 WIB diduga berasal dari sebuah rumah di RT 002 RW 005 Kelurahan Krukut. Berdasarkan data terbaru, api tersebut menjalar ke RT 001, RT 003, RT 004, 008, RT 007, RT 009, RT 010, dan RT 011.
Kepala Seksi Operasional Kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romlih mengatakan, kebakaran diduga dipicu adanya hubungan arus pendek di salah satu rumah warga. Kebakaran berangsur padam sekitar pukul 05.00 WIB.
Akibat kejadian itu, Rompis menyebutkan, sebanyak 305 rumah hangus terbakar. Selama tiga bulan terakhir ditemukan empat kasus kebakaran di Jakarta Barat yang terjadi pada kawasan permukiman padat penduduk. (ADITYA DIVERANTA)