JAKARTA, KOMPAS — Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, meminta restu kepada keluarga seusai menjalankan shalat berjemaah di Masjid At Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (17/3/2019) sore. Keluarga berharap Sandiaga bisa bersikap santun dan menjadi diri sendiri menghadapi calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin.
Sekitar 3 jam menjelang debat, Sandiaga berpamitan dan memohon doa restu kepada orangtua, istri, dan saudara supaya diberikan kelancaran. Selain itu, ia juga mengikuti doa bersama yang dipimpin oleh KH Rosyid.
”Sebelum berangkat ke Hotel Sultan, ada pamit sama ayah, ibu, dan para saudara di sini. Memohon doa agar dilancarkan,” kata Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, tidak banyak pesan yang disampaikan oleh ibunda, Mien Rachman Uno, dan ayahnya, Razif Halik Uno. Menurut Sandiaga, orangtua hanya mengharapkan hasil yang terbaik.
”Ibu, ya, mendoakan seperti saat melepas waktu ujian masuk kuliah. Tentunya sebagai orangtua mengharapkan yang terbaik,” kata Sandiaga.
Sementara itu, Sandiaga mengungkapkan pesan yang disampaikan oleh istrinya, Nur Asia Uno. Ia diminta tampil lepas dan sopan. Selain itu, ia juga diminta menyampaikan semua yang sudah diaspirasikan masyarakat.
Adapun calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, dalam pertemuan dua hari lalu, hanya memberikan semangat. Menurut rencana, keduanya akan bertemu seusai debat. Hingga kini belum ada kepastian kehadiran Prabowo di lokasi debat.
”Dua hari lalu, beliau hanya sampaikan good luck. God be with you. Itu pesan Pak Prabowo,” kata Sandiaga.
Mien mengungkapkan sejumlah pesan yang disampaikan kepada Sandiaga. Ia berharap Sandiaga mampu menjadi dirinya sendiri. Di matanya, Sandiaga adalah sosok yang santun dan selalu bisa menerangkan sesuatu dengan cara yang baik.
Dengan kata lain, Mien melarang Sandiaga menyerang lawannya, Ma’ruf Amin. Meskipun Ma’ruf adalah sosok yang berpengalaman, Mien menilai Sandiaga juga tak kalah berpengalaman. Jika Ma’ruf dianggap ahli dalam ekonomi syariah, Sandiaga dinilai ahli dalam ekonomi mikro.
”Saya bilang jangan. Kita semuanya harus tetap bermartabat dan terhormat. Jadi, saya pesan sama Mas Sandi untuk jadi diri sendiri,” katanya.
Nur menyampaikan agar Sandiaga bisa tampil secara tenang. Sebab, akan ada banyak pihak yang mendoakannya di belakang panggung. ”Pokoknya tenang aja, dan Bang Sandi jangan gugup. Insya Allah semua lancar didoakan banyak orang. Mudah-mudahan semua masyarakat puas dengan jawaban Bang Sandi,” kata Nur. (FAJAR RAMADHAN)