MIAMI, KAMIS - Detroit Pistons kalah telak dengan selisih poin yang mencolok dari Miami Heat. Pada laga di American Airlines Arena, Miami, Florida, Kamis (14/3/2019) pagi WIB, Pistons yang diperkuat sejumlah bintang NBA All Star 2019, takluk 74-108 dari Heat.
Pada laga tersebut, Pistons diperkuat Blake Griffin dan Andre Drummond yang sama-sama tampil dalam NBA All Stars 2019. Kekalahan dengan selisih skor yang mencolok itu seolah-olah Pistons memberikan nafas kehidupan bagi Heat yang tengah berburu tiket ke babak play off NBA.
Griffin dan Drummond tidak mampu memberikan permain terbaik pada pertarungan itu. Hal itu terlihat ketika Griffin dan kawan-kawannya langsung tertinggal jauh di kuarter awal, 18-30, hingga turun minum, 49-54.
Penampilan terburuk Pistons terjadi pada kuarter ketiga. Griffin dan rekan-rekannya hanya mampu membuat 8 poin saja. Sementara para pemain Heat mampu menambahkan 33 poin.
Memasuki kuarter terakhir, langkah Pistons semakin berat karena tertinggal 57-87 dari Heat. Hingga pada akhirnya Pistons harus menelan kekalahan dengan selisih 34 poin.
Laga itu merupakan kekalahan terburuk pertama Detroit Pistons, setelah hampir 8 tahun terakhir. Kekalahan terburuk Detroit Pistons sebelumnya terjadi pada 30 Oktober 2010, ketika kalah dengan selisih 25 angka.
“Tentu ini kemenangan profesional bagi kami. Kami bermain melawan tim yang tidak melakukan tembakan lebih awal. Kami terus melanjutkannya dan terus memberikan tekanan,” kata Dwayne Wade, pemain Miami Heat yang juga tampil di NBA All Star 2019.
Dengan kemenangan itu, Heat semakin kokoh berada di peringkat ke-8 klasemen sementara Wilayah Timur. Heat telah mengantongi catatan menang-kalah sebanyak 32-35.
“Para pemain utama kami memiliki beberapa awal yang baik dan beberapa permainan yang sedang tren ke arah yang benar,” kata pelatih Miami Heat, Erik Spoelstra, seperti dikutip dari espn.com.
Pertarungan memperebutkan posisi ke-8 sebagai zona aman menuju babak play off NBA, di Wilayah Timur sangat ketat. Sebab, selisih kemenangan maupun kekalahan Miami Heat dan tiga tim di bawahnya sangat dekat.
Orlando Magic yang berperingkat ke-9 mengoleksi 31 kemenangan dan 38 kekalahan. Charlotte Hornets di peringkat ke-10 memiliki catatan menang-kalah 30-37. Sementara Washington Wizards yang berada di urutan ke-11, catatan menang-kalahnya 29-39.
Itu artinya setiap kali kemenangan dari sisa 14 pertandingan pada masing-masing tim, bakal sangat menentukan. Hal itu tentu saja akan berdampak bagi Detroit Pistons yang masih berada di peringkat ke-7, karena baru mengemas 34 kemenangan dan 33 kekalahan.
Adapun Brooklyn Nets yang menempati peringkat ke-6 klasemen sementara Wilayah Timur juga masih belum aman. Nets memiliki catatan menang-kalah 36-34. Hal itu mengingat Pistons masih menyisakan tiga pertandingan untuk menyamai 70 pertandingan yang sudah diselesaikan Nets.
Pada laga itu, hanya 3 pemain Pistons yang membukukan dua angka. Griffin hanya mencetak 13 angka, Wayne Ellington 11 angka, dan Luke Kennard yang bermain dari bangku cadangan menyumbangkan 10 angka.
Sementara, empat pemain starter Miami Heat membuat poin di atas satu angka. Justise Winslow mencetak 16 poin, Dion Waiters 14 angka, Josh Richardson 13 angka, dan Bam Adebayo 10 angka.
Kendati diturunkan dari bangku cadangan, Hassan Whiteside, pemain center Heat, menjadi satu-satunya pemain yang membuat double-double. Heat mencetak 13 angka, 11 rebound, 1 asis, dan 1 steal.
Dwyane Wade, shooting guard senior Heat yang akan menggantung sepatunya di penghujung musim ini, berkontribusi 11 poin, 3 rebound, 1 asis, dan 1 blok. Adapun pemain guard asal Slovenia, Goran Dragic, membukukan 10 poin, 4 asis, 2 rebound, dan 2 steal.
Pada Jumat (15/3) malam waktu Amerika Serikat, Miami Heat akan menjadi tuan rumah bagi Milwaukee Bucks. Pada waktu yang sama, Pistons akan berhadapan dengan Los Angeles Lakers yang juga tengah berusaha memburu tiket ke babak play off NBA 2019. (AP)