INDIAN WELLS, SELASA — ATP Masters 1000 Indian Wells menjadi salah satu turnamen yang membuat dua petenis senegara, Roger Federer dan Stan Wawrinka, bertemu di lapangan. Persaingan pada babak ketiga di Indian Wells Tennis Garden, California, AS, Selasa (12/3/2019) malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB, menjadi persaingan keempat pada turnamen yang disebut ”Grand Slam” kelima itu.
Tak hanya menjadi lawan, kedua petenis Swiss itu juga bermain bersama di nomor ganda putra pada 2011 dan 2014. Pada 2011, mereka lolos hingga ke final sebelum dikalahkan Alexandr Dolgopolov/Xavier Malisse. Adapun tiga tahun berikutnya mereka bertahan hingga semifinal.
Saat saling menjadi lawan, mereka bertemu pada perempat final 2011, babak keempat 2013, dan final 2017. Semuanya dimenangi Federer. Ketiga pertemuan tersebut menjadi bagian dari 24 pertemuan petenis yang juga berteman baik itu. Selain di Indian Wells, mereka juga tiga kali berhadapan di Perancis Terbuka.
Bersaing sejak 2005, Wawrinka selalu berada di bawah bayang-bayang Federer sebagai petenis terbaik Swiss. Namun, Wawrinka pernah menggantikan posisi seniornya itu ketika menjadi petenis nomor tiga dunia pada 2014, yang merupakan peringkat tertinggi dalam kariernya.
Federer dan Wawrinka menapaki langkah ke babak ketiga Indian Wells dengan cara berbeda. Setelah mendapat bye pada babak pertama, Federer menang atas Peter Gojowcczyk (Jerman), 6-1, 7-5.
Adapun Wawrinka telah melewati dua babak dengan 47 gim lebih banyak dari yang telah dijalani Federer. Wawrinka menang atas Daniel Evans (Inggris) pada babak pertama, 6-7 (4-7), 6-3, 6-3, lalu mengalahkan Marton Fucsovics (Hungaria), 6-4, 6-7 (5-7), 7-5.
Federer pun diuntungkan dengan kondisi tersebut. Apalagi, dari 24 pertemuan sebelumnya, dia mendominasi dengan 21 kali menang.
Namun, Federer mengatakan, dia tetap harus mewaspadai Wawrinka, petenis yang selalu memberi perlawanan sengit setiap bertemu. Apalagi, dia belum puas dengan penampilannya ketika menang pada babak kedua. ”Dari penampilan itu, masih ada yang bisa saya perbaiki. Saya harus melakukan servis lebih baik,” kata Federer, dalam laman resmi ATP.
Federer tampil di Indian Wells setelah meraih gelar juara ke-100 selama 21 tahun karier profesionalnya. Dia meraihnya di Dubai, Uni Emirat Arab, dua pekan lalu. Adapun Wawrinka, yang saat ini berada di posisi ke-40 dunia, baru mencapai satu final dari lima turnamen, yaitu di Belanda, Februari. Saat itu, dia menyerah pada Gael Monfils (Perancis).
Osaka menang
Pada tunggal putri, perjalanan juara bertahan, Naomi Osaka, masih mulus dengan kemenangan dua set yang didapat untuk kedua kalinya. Petenis nomor satu dunia itu mengalahkan Daniel Collins (AS), 6-4, 6-2, pada babak ketiga dan akan berhadapan dengan Belinda Bencic (Swiss) di laga berikutnya.
Meski terpaut jauh dalam peringkat dunia—Bencic menempati ranking ke-23—pertemuan kedua petenis yang sama-sama berusia 21 tahun itu akan berlangsung menarik. Bencic tiba di Indian Wells setelah menjadi juara di Dubai, Februari. Dia mengalahkan empat unggulan untuk meraih gelar ketiga dalam kariernya tersebut, di antaranya Simona Halep (3) dan Petra Kvitova (2).
Sementara itu, petenis putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, harus menjalani pertandingan babak ketiga dalam dua hari. Laga melawan Philipp Kohlschreiber (Jerman) pada Senin malam waktu setempat dihentikan karena hujan pada gim kedua. Djokovic unggul, 1-0. Pertandingan tersebut dilanjutkan pada hari berikutnya. (REUTERS)