Ma’ruf Amin Kejar Suara di Kawasan Sulit Sumatera Utara
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin berkampanye di sejumlah daerah di Sumatera Utara, Sabtu (9/3/2018) - Senin (11/3/2018). Dia menyasar daerah yang selama ini dinilai sulit dimenangkan, seperti kawasan pantai timur Sumatera Utara dan Tapanuli bagian selatan.
Oleh
Nikson Sinaga
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin, berkampanye di sejumlah daerah di Sumatera Utara, Sabtu (9/3/2019)-Senin (11/3). Dia menyasar daerah yang selama ini dinilai sulit dimenangi, seperti kawasan pantai timur Sumatera Utara dan Tapanuli bagian selatan.
Agenda kampanye Ma’ruf Amin dimulai dengan menghadiri deklarasi dukungan di Lapangan Gajah Mada, Medan, Sumatera Utara, Sabtu. Dia mendapat dukungan dari Rumah Kerja Bhinneka Nusantara Jokowi–Amin. Deklarasi dukungan itu dihadiri ratusan peserta yang didominasi pengemudi becak bermotor. Agenda kampanye Ma’ruf antara lain mengikuti tabligh akbar, seminar ekonomi syariah, dan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren.
Dalam pidato politiknya, Ma’ruf mengangkat isu layanan kesehatan, pengentasan rakyat dari kemiskinan, dan pembangunan infrastruktur. Ia juga menepis sejumlah berita bohong.
Ma’ruf mengatakan, kepemimpinan Joko Widodo–Jusuf Kalla dalam lima tahun belakangan telah meningkatkan layanan kesehatan, terutama untuk masyarakat miskin. ”Dulu, kalau sakit, bisa jadi miskin. Sekarang tidak perlu takut karena sudah ada program Kartu Indonesia Sehat,” katanya.
Ma’ruf mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi selama ini terus melaksanakan program keluarga harapan untuk mengentaskan rakyat dari kemiskinan. Program itu dinilai menjadi salah satu faktor menekan angka kemiskinan Indonesia hingga ke titik paling rendah, yaitu 9,6 persen.
Penasihat Tim Kampanye Daerah Joko Widodo-Ma’aruf Amin Sumut, Tengku Erry Nuradi, mengatakan, kampanye menyasar beberapa kabupaten dan kota yang yang elektabilitasnya masih bersaing ketat. Daerah itu adalah pantai timur Sumut dan Tapanuli bagian selatan.
Pantai timur Sumut meliputi Medan, Binjai, Deli Serdang, Batu Bara, Asahan, Tanjung Balai, dan Labuhan Batu. Sementara Tapanuli bagian selatan membentang dari Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, hingga Mandailing Natal.
”Perolehan suara di sana masih berimbang. Padahal, wilayah tersebut sangat menentukan karena lebih dari 60 persen dari total 9,42 juta pemilih tetap di Sumut berada di wilayah itu,” kata Erry.
Akan tetapi, Erry mengklaim pasangan Jokowi–Amin menang telak di dataran tinggi Toba dan pantai barat. Mereka menargetkan perolehan suara 80 persen di wilayah itu.