logo Kompas.id
UtamaKJP Plus di SMK di Cengkareng ...
Iklan

KJP Plus di SMK di Cengkareng Ditarik Biaya, Ada Indikasi Pungli

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h-p8GZQ0dKhWS6Ybo48oih-sG1E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F451566_getattachmentb1dce3b0-738d-4e36-a318-3b60ee63bd02442951.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ilustrasi—Toko-toko yang menjual perlengkapan sekolah di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, memasang tanda menerima pembayaran menggunakan Kartu Jakarta Pintar, Senin (19/6/2017).

JAKARTA, KOMPAS — Orangtua siswa mengeluhkan adanya pungutan pada program bantuan biaya pendidikan Kartu Jakarta Pintar Plus di Sekolah Menengah Kejuruan  Taman Sakti, Cengkareng, Jakarta Barat. Program yang semestinya gratis itu dipungut Rp 100.000 oleh pihak sekolah. Pihak Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat melihat ada indikasi pungutan itu merupakan pungutan liar.

Asia Pujiono (47), orangtua siswa di SMK Taman Bakti, di Jakarta, Sabtu (9/3/2019), mengatakan, adanya pungutan itu disampaikan salah satu guru, dua pekan lalu. Untuk mendapat formulir perpanjangan program KJP Plus, orangtua siswa harus membayar terlebih dulu Rp 100.000.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000