Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Terpanjang di Indonesia
Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer di Lampung. Tol tersebut menjadi jalan bebas hambatan terpanjang di Indonesia.
Oleh
VINA OKTAVIA/NINA SUSILO
·2 menit baca
KALIANDA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer di Lampung. Tol tersebut menjadi jalan bebas hambatan terpanjang di Indonesia.
Peresmian tol dilakukan di Gerbang Tol Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (8/3/2019). Peresmian tol ditandai penekanan tombol sirene oleh Presiden.
”Ini adalah tol terpanjang yang pernah saya resmikan,” kata Joko Widodo saat memberikan sambutan.
Dalam acara itu, turut hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil. Selain itu, hadir pula Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, dan sejumlah bupati di Lampung.
Tol Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan bagian dari Tol Trans-Sumatera sepanjang 2.704 kilometer. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar menghubungkan dua kota, yakni Bandar Lampung dan Metro, serta tiga kabupaten, yakni Lampung Selatan, Pesawaran, dan Lampung Tengah.
Joko Widodo mengatakan, pembangunan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dinilai berjalan lancar. Menurut dia, hal itu karena Pemerintah Provinsi Lampung mendukung pemerintah pusat mempercepat pembebasan lahan. Lampung bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
Seusai meresmikan tol di Lampung, Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju Karang Endah, Lampung Tengah. Presiden bakal meninjau lokasi padat karya di Lampung.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, Kamis (7/3/2019). Dia ingin mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan untuk berkendara dari Gerbang Tol Natar hingga Terbanggi Besar. Berjarak sekitar 45 kilometer, waktu tempuh yang diperlukan hanya sekitar 30 menit.
Basuki kemudian melanjutkan peninjauan ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang yang saat ini masih dikerjakan. Dia bersama rombongan menghentikan peninjauan di Kilometer 175, Kabupaten Tulang Bawang.