ROMA, KAMIS — Dewan Direksi Klub Italia AS Roma akhirnya mengambil keputusan tegas dengan memecat Pelatih Eusebio Di Francesco pada Kamis (7/3/2019) di Roma. Pemecatan itu dilakukan sehari setelah Roma tersingkir dari Liga Champions karena kalah dari FC Porto dengan agregat 3-4.
”Di Francesco meninggalkan klub dengan segera. Klub berterima kasih kepada Eusebio atas kerjanya selama berada di AS Roma dan berharap dia sukses di masa depan,” kata juru bicara AS Roma.
Pengumuman itu muncul sehari setelah Direktur Olahraga Roma Ramon Rodriguez Verdejo, atau lebih dikenal dengan nama Monchi, terlibat dalam pertengkaran dengan para penggemar Roma di bandara saat tim pulang dari Portugal pada hari Kamis. Mochi meminta maaf atas insiden itu, tetapi dia mengatakan, kejadiannya tidak seburuk yang diberitakan media Italia.
”Kata-kata saya dilaporkan dengan cara yang tidak tepat. Memang benar ada momen ketegangan, yang disebabkan oleh kekecewaan besar yang kami semua alami. Saya minta maaf kepada semua penggemar, terutama mereka yang ada di bandara saat itu,” tulis Monchi di akun Twitter-nya.
Presiden Klub AS Roma James Pallotta juga sempat mengatakan timnya telah ”mengacau lagi” setelah kekalahan dari Porto.
AP/LUIS VIEIRA
Pelatih Roma Eusebio Di Francesco memberi instruksi kepada para pemainnya pada laga kedua babak 16 besar saat melawan FC Porto di Stadion Dragao, Porto, Rabu (6/3/2019).
Pada Rabu (6/3/2019), Roma kalah 1-3 dari Porto pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions. Gol penentu Porto terjadi melalui titik penalti tiga menit jelang berakhirnya waktu tambahan.
Di Serie A, Roma menempati posisi kelima klasemen. Meskipun posisi itu tidak buruk, Roma tampil tidak konsisten dan beberapa kali kalah dari tim papan bawah, seperti Udinese, Bologna, dan SPAL.
Roma bisa menang 7-1 atas Fiorentina pada Coppa Italia bulan lalu, tetapi mereka kalah 0-3 pada derbi melawan Lazio, Sabtu pekan lalu. Inkonsistensi itu juga menjadi dasar bagi Dewan Direksi Roma untuk memecat Di Francesco.
AFP/ OLI SCARFF
Claudio Ranieri, mantan Pelatih Fulham.
Musim ini adalah musim kedua di AS Roma bagi Di Francesco. Pada musim lalu, Di Francesco membawa tim serigala ibu kota itu menempati posisi ketiga pada klasemen akhir Serie A dan menembus babak semifinal Liga Champions dengan mengalahkan FC Barcelona.
Media Italia melaporkan, Claudio Ranieri adalah salah satu kandidat pelatih yang mungkin akan menggantikan Di Francesco. Ranieri baru saja dipecat oleh Fulham pekan lalu karena gagal mengangkat prestasi tim papan bawah Liga Inggris itu.
