Akibat Puting Beliung, Seorang Tewas dan Puluhan Rumah Rusak
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
PROBOLINGGO, KOMPAS — Seorang warga meninggal setelah tertimpa pohon akibat angin puting beliung yang melanda Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (6/3/2019). Angin juga menyebabkan puluhan rumah dan bangunan di sana rusak ringan hingga berat.
Hujan disertai angin puting beliung itu terjadi di dua desa, yaitu Desa Tambakrejo dan Desa Curah Tulis, Rabu sore, sekitar pukul 15.30. Angin hanya berlangsung selama kurang dari 10 menit.
Di Desa Tambakrejo, puting beliung menyebabkan 15 rumah rusak, 17 pohon tumbang, 3 tiang listrik roboh, serta bangunan minimarket dan SPBU rusak. Adapun di Desa Curah Tulis terdata setidaknya 30 rumah rusak dengan kategori rusak ringan hingga berat.
”Pada saat kejadian, ada pengendara sepeda motor dengan nomor polisi N 3484 WX, yaitu Abdurrohim (32), yang berboncengan dengan Somat, sedang melintas di jalanan Desa Tambakrejo. Mereka saat itu tertimpa pohon, dan membuat saudara Abdurrohim meninggal, sedangkan temannya mengalami luka-luka,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi, Rabu.
Abdurrohim merupakan warga Dusun Pandean Nguling RT 003 RW 012 Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Setelah tertimpa pohon, warga mengevakuasi korban ke Puskesmas Nguling, tetapi korban tidak tertolong.
”Kondisi hingga saat ini, listrik masih padam dan cuaca masih hujan sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pembersihan pohon yang tumbang. Proses pembersihan akan dilanjutkan besok pagi. Saat ini juga TRC PB melakukan asesmen untuk mengetahui dampak kerusakan di sekitar lokasi tersebut. Informasi awal, setidaknya 45 rumah rusak terdampak angin puting beliung tersebut,” tutur Anggit.
Proses penanganan pohon yang tumbang dan rumah yang rusak, menurut Anggit, akan dilakukan pada hari Kamis (7/3) karena kondisi di lapangan gelap dan terdapat tiang listrik yang roboh. ”Pilihan melakukan penanganan pada esok hari adalah demi efektivitas, kelancaran, dan keselamatan semua pihak,” katanya.