Rel Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Dioperasikan
Pembangunan rel ganda dari Stasiun Palur, Karanganyar, Jawa Tengah hingga Stasiun Kedungbanteng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, rampung dikerjakan. Rel ganda sepanjang 34 kilometer itu mulai dioperasikan pada Selasa (5/3/2019).
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
KARANGANYAR, KOMPAS — Pembangunan rel ganda dari Stasiun Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, hingga Stasiun Kedungbanteng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, rampung dikerjakan. Rel ganda sepanjang 34 kilometer itu mulai dioperasikan pada Selasa (5/3/2019).
”Pengerjaan rel ganda sudah dimulai Mei 2017 dan mulai hari ini kita operasikan,” ujar Direktur Prasarana Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada Kementerian Perhubungan Zamrides di Stasiun Kemiri, Karanganyar, Selasa.
Zamrides mengatakan, pada hari yang sama juga dioperasikan secara penuh rel ganda Stasiun Purwokerto-Kroya sepanjang 27 km. Sementara itu, pengerjaan rel ganda Stasiun Jebres (Solo)-Stasiun Palur sepanjang 6 km ditargetkan selesai April 2019.
”Dengan dioperasikannya rel ganda ini, perjalanan kereta bisa semakin lancar. Waktu tempuh Solo-Kedungbanteng yang sebelumnya 45 menit, sekarang bisa 30 menit,” katanya.
Kepala PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Purwanto mengatakan, rel ganda ini akan menjamin keselamatan perjalanan KA karena tanpa persilangan. Selain itu, pelayanan kepada penumpang juga lebih baik karena waktu tempuh yang lebih cepat.
”Tadi yang pertama lewat adalah KA Sancaka reguler rute Yogyakarta-Solo-Surabaya, Stasiun Gubeng,” ujarnya.
Eko mengatakan, frekuensi KA yang melintasi jalur Stasiun Palur-Kedungbanteng saat ini masih tetap 200 perjalanan per hari. Dengan adanya rel ganda ini, pihaknya berencana memperpanjang relasi KA komuter Prameks hingga Stasiun Palur. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ditambah sampai Sragen, Jateng. KA Prameks selama ini memiliki rute Kutoarjo-Yogyakarta-Stasiun Balapan (Solo).
”Sekarang sedang kami kaji, mungkin nanti sampai Palur atau kemungkinan besar bisa sampai Sragen juga. Sedang kami siapkan karena untuk mengoperasikannya, perangkat pelayanan, pemasaran, dan lainnya harus disediakan dulu,” katanya.
Eko mengatakan, dengan memperpanjang relasi KA Prameks, para calon penumpang yang hendak menuju arah Yogyakarta tidak lagi menumpuk di Stasiun Purwosari atau Stasiun Balapan.
”Penumpang bisa menjangkau stasiun lebih dekat, salah satunya dari Stasiun Palur,” ujarnya.