Indonesia Terus Tingkatkan Dukungan Konkret untuk Palestina
Oleh
B Josie Susilo Hardianto
·2 menit baca
KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Komisioner Jenderal United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Pierre Krähenbühl, Selasa (5/3/2019), menandatangani perjanjian kontribusi kemanusiaan Indonesia bagi pengungsi Palestina di Kamp Jerash, Jordania. Indonesia terus meningkatkan dukungan konkret untuk Palestina.
AMMAN, SELASA — Dukungan Indonesia untuk Palestina tidak hanya dinyatakan dalam berbagai forum. Dukungan itu pun diwujudkan dalam bentuk nyata. Salah satunya adalah bantuan kemanusiaan Indonesia untuk para pengungsi Palestina.
Dalam pernyataan pers resmi Kementerian Luar Negeri, Selasa (5/3/2019), disebutkan, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Komisioner Jenderal United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Pierre Krähenbühl, menandatangani perjanjian kontribusi kemanusiaan Indonesia bagi pengungsi Palestina di Kamp Jerash, Jordania.
Kontribusi kemanusiaan Indonesia akan diberikan untuk membantu kebutuhan makanan dan kesehatan bagi para pengungsi.
Lebih lanjut, dalam pertemuan dengan dengan Komisioner Jenderal UNWRA, Menlu RI menyampaikan bahwa kontribusi Indonesia itu menunjukkan kebersamaan dan komitmen Indonesia untuk terus membantu rakyat Palestina. Sebagaimana terus dinyatakan, Retno menegaskan kembali bahwa isu Palestina ada di jantung politik luar negeri Indonesia, dan menjadi perhatian dan keprihatinan rakyat Indonesia.
KOMPAS/ALIF ICHWAN
Walk for Peace and Humanity - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) bersama Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Malki (kiri) memberikan kata sambutan sebelum acara pelepasan balon dalam kegiatan acara "Walk for Peace and Humanity" di kawasan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Bundaran HI, Jakarta, Minggu (14/10/2018). Acara tersebut diadakan untuk lebih memperkuat solidaritas dan pemahaman masyarakat terhadap kontribusi dan peran Indonesia pada perjuangan kemerdekaan Palestina.
Dalam pernyataan pers itu disebutkan, Menlu RI juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi UNRWA dalam kegiatan Solidarity Week for Palestine yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia di Bandung dan Jakarta pada Oktober 2018, yang juga dihadiri Menlu Palestina Riyad Malki. Dalam kesempatan minggu solidaritas itu, UNRWA melakukan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan di Tanah Air terkait dengan penggalangan dana kemanusiaan bagi pengungsi Palestina.
Pada awal tahun 2018, UNRWA menyampaikan isu krisis pendanaan sebesar lebih dari 446 juta dollar AS. Tahun 2019, kekurangan pendanaan UNWRA untuk kegiatan program mencapai sekitar 211 juta dollar AS.
Indonesia yang telah berkomitmen mendukung Palestina akan terus memberikan bantuan bagi masyarakat Palestina baik dalam bentuk bantuan keuangan maupun program peningkatan kapasitas.