LONDON, JUMAT — Arsenal menatap duel kontra Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Sabtu (2/3/2019) pukul 19.30 WIB, dengan penuh gairah dan optimisme. Duel di derbi London Utara ini menjadi kesempatan ”The Gunners” untuk menebus kesalahan mereka di pertengahan musim.
Perlahan namun pasti, Arsenal kembali ke habitat mereka, yaitu level elite alias empat besar di Liga Inggris. Sempat terseok-seok di peringkat keenam, The Gunners kini berada di zona empat besar. Kemenangan atas tim sekota, Spurs, di Stadion Wembley, malam ini, bakal memperbesar peluang mereka untuk finis di posisi itu.
”Adalah motivasi besar untuk melawan Spurs. Kami harus mengambil kesempatan ini dan mengalahkan mereka. Saat ini, mereka ada di posisi yang lebih baik ketimbang kami di klasemen (Liga Inggris). Maka itu, laga ini menjadi ujian besar bagi kami. Semoga hasilnya bisa positif,” ujar Manajer Arsenal Unai Emery menatap derbi itu, seperti dikutip BBC.
Arsenal dan Spurs saat ini ibarat dua kutub berbeda dalam hal grafik penampilan. Arsenal kini kembali menggeliat menyusul lima kemenangan di enam laga terakhir Liga Inggris. Sebaliknya, performa Spurs tengah anjlok. Mereka menelan kekalahan beruntun di dua laga terakhir, yaitu kontra Burnley (1-2) dan Chelsea (0-2).
Menariknya, geliat kebangkitan The Gunners tidak terlepas dari kehadiran gelandang kreatifnya, Mesut Oezil. Pemain asal Jerman itu kini kembali dipercaya Emery memimpin lini tengah Arsenal. Dari tiga kali penampilannya, Arsenal selalu menang, yaitu atas Bate Borisov di Liga Europa serta Southampton dan Bournemouth di Liga Inggris. Oezil bahkan menyumbang satu asis dan satu gol di ketiga laga itu.
Geliat kebangkitan The Gunners tidak terlepas dari kehadiran gelandang kreatifnya, Mesut Oezil. Pemain asal Jerman itu kini kembali dipercaya Emery memimpin lini tengah Arsenal.
Di sisi lain, Emery agaknya mulai menemukan solusi untuk mengatasi rapuhnya lini pertahanan mereka. Gawang mereka tidak kebobolan di dua laga beruntun, yaitu kontra Bate dan Southampton. Itu semua tidak terlepas dari mulai pulihnya barisan bek tengah, seperti Laurent Koscielny, Shkodran Mustafi, dan Sokratis Papastathopoulos. Bek tengah Koscielny, yang cedera ringan ketika melawan Bournemouth, pun kemungkinan dapat tampil di derbi nanti malam.
Kemenangan atas Spurs bakal membuat Arsenal mendekati peringkat ketiga. Saat ini, Arsenal tertinggal empat poin dari Spurs di peringkat ketiga. Finis di peringkat ketiga, yaitu di bawah Liverpool dan Manchester City, bakal menjadi pencapaian besar bagi pasukan Unai Emery yang pernah diterpa inkonsistensi dalam upaya bertransformasi pasca-mundurnya Arsene Wenger sebagai manajer. Pada dua musim terakhir, Arsenal berturut-turut finis di peringkat kelima dan keenam di Liga Inggris.
Tekad Spurs
Di lain pihak, Manajer Spurs Mauricio Pochettino bertekad bangkit. Kekalahan bakal membuat posisi mereka di empat besar bakal rentan. Posisi itu kini diperebutkan empat tim sekaligus, yaitu Spurs, Arsenal, Manchester United, dan Chelsea. Jarak Spurs dari Chelsea, tim di peringkat keenam, hanya terpaut tujuh poin. Dua kekalahan dan sekali imbang bakal membuat Spurs tergusur.
Hanya saja, Pochettino dipusingkan dengan badai cedera pemain. Mereka sudah pasti tidak bisa diperkuat mesin kreatif Dele Alli dan gelandang Eric Dier. Tidak hanya itu, lini bertahan mereka juga terancam tanpa bek tengah Jan Vertonghen yang menderita cedera ringan. Beruntung, mereka setidaknya bisa kembali mengandalkan striker Harry Kane.
Striker timnas Inggris itu sangat hobi membobol gawang Arsenal, yaitu delapan kali di delapan laga Liga Inggris. Rekor gol di derbi London Utara ini hanya bisa disamai striker legendaris Spurs, Emmanuel Adebayor. Kane kembali tampil sejak laga kontra Burnley, pekan lalu. Ia mengemas satu gol di dua laga terakhirnya di Liga Inggris. (AFP)