Ma\'ruf Akhiri Safari di Jabar, Sandiaga Kembali ke Jateng
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma\'ruf Amin, mengakhiri safari politik lima hari di Jawa Barat, Jumat (1/3/2019). Sementara Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali berkampanye di Jawa Tengah, sepanjang hari ini.
Dalam lima hari terakhir, Ma\'ruf Amin, sibuk bersafari politik di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar), seperti Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Ciamis.
Ma\'ruf saat berada di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019), mengatakan, safari politik di Jabar itu khusus untuk menjaga suara dirinya dan pendampingnya, Calon Presiden Joko Widodo, di Pemilu Presiden 2019. Ini penting karena kabar bohong yang terus-menerus menyerang Jokowi-Ma\'ruf menjadi ancaman bagi elektabilitas mereka di Jabar.
"Kekalahan Pak Joko Widodo di 2014 karena banyak masyarakat Jabar termakan hoaks. Kami tidak ingin apa yang sudah ada di tangan kemudian diambil orang, apalagi caranya dengan cara hoaks. Nah, ini yang kita ingin hilangkan," ujar Ma\'ruf dari keterangan rilis yang diterima Kompas.
Sebagai catatan, saat Pilpres 2014, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul di Jabar dengan raihan suara 59,78 persen melawan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang hanya 40,22 persen.
Untuk menggaet pemilih di Jabar, Ma\'ruf terus menyuarakan keberhasilan Jokowi dan menepis isu-isu hoaks yang banyak ditujukan kepada Jokowi.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu optimistis dapat mencapai target 60 persen suara di Jabar pada Pemilu 2019 mendatang.
Selain berkampanye di Jabar, Ma\'ruf juga menghadiri Pondok Pesantren Salafiyah Diponegoro di Cilacap. Di hadapan ribuan kader Nahdlatul Ulama (NU), Ma\'ruf mengenalkan konsep balai latihan kerja dan program vokasi bagi generasi milenial guna menghadapi revolusi industri 4.0.
Pekan depan, Ma\'ruf berencana untuk melanjutkan safari politiknya ke sejumlah daerah di Provinsi Banten, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Ini masih panjang. Saya harus memantapkan dukungan pemilih di daerah-daerah yang Pak Jokowi kalah dulu," katanya.
Wisata daerah
Sementara itu, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali berkampanye di Jawa Tengah. Dia mengunjungi Tegal, salah satunya kawasan wisata Guci, Tegal.
Menurut Sandiaga, potensi wisata Guci bisa ditingkatkan untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu bentuknya, dengan mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan wisata tersebut di masa musim liburan, serta menghidupkan kembali usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Jika masih ingin menggunakan kendaraan pribadi dilipatgandakan tarif masuk dan parkirnya. Ini juga bisa menambah pendapatan daerah. Jadi, pemandangan Guci yang, seperti Pengunungan Rocky di Colorado, Amerika Serikat ini, tetap terihat indah dan asri tanpa ada kemacetan atau mobil yang menumpuk yang mengurangi kenyamanan berlibur,” ujar Sandi.
Kampanye Sandiaga di salah satu kota di Jawa Tengah ini memang tak bisa dilepaskan dalam rangka menggaet pemilih di basis lawan.
Seperti diketahui, di Pilpres 2014, Jokowi-Kalla unggul di Jateng dengan raihan suara 66,65 persen melawan Prabowo-Hatta yang hanya 33,35 persen. Tak hanya itu, selama ini Jawa Tengah dikenal sebagai basis massa dari PDI-P, salah satu partai pengusung Jokowi-Ma\'ruf. Ditambah lagi Jokowi berasal dari Jateng.
Usai mengunjungi Guci, Sandiaga mampir di warung sate kambing khas Tegal, Sate Kambing Balibul (Bawah Lima Bulan) Tuwel. Dia pun berjanji akan mengembangkan usaha kuliner lokal jika terpilih di Pilpres 2019.
"Kita perlu terus menggerakkan ekonomi daerah sehingga bisa menyerap lapangan kerja lebih banyak lagi," kata Sandiaga.