Jalan Tengah Super League Triathlon

KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Suasana jumpa pers perhelatan BCA Super League Triathlon Bali, Jumat (1/3/2019), di Jakarta. Untuk pertama kalinya Super League Triathlon digelar di Indonesia. Super League Triathlon adalah ajang olahraga yang memadukan triatlon dan acara hiburan.

JAKARTA, KOMPAS — Triatlon identik dengan olahraga yang membutuhkan kesiapan fisik dan mental luar biasa. Masyarakat awam yang ingin mencoba triatlon tetapi belum memiliki kesiapan fisik yang memadai bisa mencoba jalan tengah sebuah konsep baru triatlon bernama Super League Triathlon.

Super League Triathlon adalah sebuah festival multiolahraga global. Untuk pertama kalinya BCA Super League Triathlon di Indonesia akan digelar di Nusa Dua, Bali, pada 23-24 Maret 2019. Pendiri Super League Triathlon, Michael D’hulst, di Jakarta, Jumat (1/3/2019), mengatakan, konsep Super League Triathlon ditemukan pada 2017.

Dalam ajang ini, peserta akan menjajal tiga cabang olahraga berbeda, yaitu berenang, bersepeda, dan berlari. Ketahanan tubuh peserta sangat diuji, sama halnya dengan triatlon pada umumnya.

Jika pada triatlon umumnya peserta harus berenang sejauh 3,8 kilometer, bersepeda sejauh 180,2 kilometer, dan berlari sepanjang 42,2 kilometer, Super League Triathlon menawarkan jalan tengah.

Peserta dihadapkan pada trek yang relatif lebih ringan. Ada dua pilihan trek yang dapat diambil, yaitu Sprint Distance Triathlon dan Enduro Format.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Cabang olahraga triatlon putri dipertandingkan di Asian Games 2018 di Palembang, Jumat (31/8/2018). Atlet Indonesia finis di urutan ke-17.

Pada Sprint Distance Triathlon, peserta akan menempuh 500 meter berenang, 20 kilometer bersepeda, dan 5 kilometer berlari. Adapun pada Enduro Format, peserta berenang sejauh 250 meter, 10 kilometer bersepeda, dan berlari 2,5 kilometer.

”Triatlon ini bukan hanya untuk orang-orang kuat. Konsepnya dibuat jadi lebih menyenangkan dengan sentuhan festival. Semua kelas bisa ikut, dari pemula hingga profesional,” ujar Michael.

Karena sifat lintasannya yang tidak terlampau berat, BCA Super League Triathlon diperuntukkan bagi masyarakat luas yang ingin mencoba triatlon. Namun, beberapa triatlet profesional dari dalam dan luar negeri bakal ikut serta.

Triatlon ini bukan hanya untuk orang-orang kuat. Konsepnya dibuat jadi lebih menyenangkan dengan sentuhan festival. Semua kelas bisa ikut, dari pemula hingga profesional.

Panitia juga menghadirkan sejumlah acara musik dan hiburan. Agenda ini, kata Michael, tidak terdapat pada ajang triatlon biasa.

”Di triatlon biasa, setelah berlomba, peserta akan langsung pulang. Super League Triathlon menyuguhkan berbagai hiburan setelah lomba yang berpadu dengan keindahan alam Bali,” lanjutnya.

BCA Super League Triathlon mengambil tempat di Ayodya Resort, Nusa Dua, Bali. Panitia menargetkan 3.000 peserta akan meramaikan kegiatan ini. Hingga saat ini, tercatat ada 2.000 orang yang telah mendaftar. Pendaftaran masih dibuka hingga 10 Maret 2019.

Ajang kualifikasi

BCA Super League Triathlon juga menjadi ajang kualifikasi Champions League Marathon di Pulau Jersey, Inggris, pada akhir 2019. Bali bersama kota Poznan, Polandia; dan Penticton, Kanada, menjadi tuan rumah seri kualifikasi Super League Triathlon.

Ketua Panitia BCA Super League Triathlon Bali Reza Pusponegoro menyebutkan, peserta di tiap seri kualifikasi akan mengumpulkan poin untuk bersaing mendapatkan tempat di Champions League Triathlon.