Sejak diluncurkan pertama kali pada 2014 di Indonesia, PT Honda Prospect Motor meluncurkan Honda Mobilio pada 2017 dengan berbagai perubahan besar. Pada 2019, PT HPM kembali meluncurkan model terbaru New Honda Mobilio. Tidak terlalu banyak perubahan yang diusung. Pembaruan dilakukan pada perwajahan, tapi performa dapur pacu masih tetap sama seperti pada masa lalu.
PT HPM, Kamis (21/2/2019), meluncurkan New Honda Mobilio untuk memperkuat penetrasinya di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV). Dibandingkan dengan Honda Mobilio model lama yang diluncurkan pada 2017, pembaruan yang dilakukan pada New Honda Mobilio mengedepankan pada sisi desain interior dan eksterior.
“Konsumen selalu membutuhkan kebaruan, karena itu ada beberapa pembaruan yang kami tawarkan,” ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy, Rabu (27/2/2019), di Jakarta.
Pembaruan yang dimaksud Jonfis lebih banyak ditonjolkan pada sisi desain tampilan mobil, misalnya, dibenamkannya lampu depan model proyektor dan daytime running light (DRL) berteknologi LED untuk visibilitas pengendara yang lebih baik. Pada Honda Mobilio keluaran 2017, model lampu depan yang digunakan adalah lampu halogen.
Di bagian kaki-kaki mobil, penyegaran dilakukan dengan menempatkan new 15” two tone aloy wheel berdesain baru yang meninggalkan kesan sporty. Ditambah dengan velg New Honda Mobilio yang menggunakan two tone chrome dan hitam. Pada Honda Mobilio 2017, velg hanya menggunakan satu rangkaian warna chrome saja.
Kesan stylish sekaligus sporty New Honda Mobilio diperkuat dengan tambahan lempengan spoiler di bagian depan, samping, dan belakang mobil. Penyematan spoiler juga dimaksudkan agar badan mobil lebih aerodinamis. Dengan begitu, hambatan angin terhadap mobil dapat diminimalisir sehingga akan menghemat bahan bakar.
Untuk menambah kenyamanan selama perjalanan, New Honda Mobilio kini dilengkapi dengan New 6,2” Resistive Touchscreen Display Audio. Peranti tersebut mendukung berbagai fitur seperti hands free telephone, koneksi bluetooth, kamera belakang, serta pemutar CD dan DVD.
Nuansa di dalam kabin mobil juga terasa lebih segar dengan warna baru pada bagian dashboard dan interior hitam dan ivory. Pada bagian kursi, ada pola kain baru yang melapisi tiga baris kursi dalam mobil.
Irit BBM
Kompas bersama puluhan jurnalis lainnya berkesempatan menjajal performa New Honda Mobilio dalam uji kendara, Rabu (27/2/2019), di Jakarta. Uji kendara dilaksanakan dalam format kontes irit bahan bakar minyak (BBM). Jurnalis dibagi menjadi satu kelompok berisikan tiga orang. Di akhir kontes, panitia mengukur penggunaan bahan bakar New Honda Mobilio.
Rute uji kendara dimulai dari Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, kemudian menuju Bumi Serpong Damai (BSD), lalu meluncur ke Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, dan uji kendara berakhir di Pantai Ancol, Jakarta Utara. Peserta menempuh tol lingkar luar Jakarta (JORR). Panjang rute yang ditempuh mencapai 62,9 kilometer.
Di akhir sesi uji kendara, panitia mengukur jumlah penggunaan bahan bakar di satu mobil. Hasil yang diperoleh, satu mobil New Honda Mobilio dapat menempuh 19 km hingga 21 km untuk satu liter bahan bakar. Hasil tersebut menunjukkan New Honda Mobilio efisien bahan bakar, setidaknya untuk segmen LMPV.
Manajer Hubungan Masyarakat PT HPM Yulian Karfili mengatakan, dari pengujian yang pernah dilakukan PT HPM, rata-rata mobil LMPV lain menempuh jarak 12 km untuk 1 liter BBM.
“Dengan torsi besar dan power besar, kinerja mesin menjadi lebih ringan. Sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien. Ditambah dengan fitur transmisi yang sudah continously variable transmission (CVT) yang lebih halus,” kata Yulian.
Dengan torsi besar dan power besar, kinerja mesin menjadi lebih ringan. Sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien
Yulian mengatakan, kendati banyak penyegaran di sisi eksterior dan interior, tapi dapur pacu New Honda Mobilio masih sama seperti Honda Mobilio masa lalu. Dari sisi performa, New Honda Mobilio masih didukung mesin 1.5L i-VTEC yang menyemburkan tenaga 118 PS pada putaran mesin 6.600 rpm. Yulian mengklaim performa itu sebagai yang terbesar di kelasnya.
Sepajang menempuh perjalanan, bunyi mesin cukup halus. Namun, New Honda Mobilio belum kedap suara. Saat berjalan, bunyi ban yang bergesekan dengan aspal tol sayup-sayup terdengar di dalam mobil. Adapun shock breaker mobil masih keras, sehingga terkadang limbung saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi.
Sedangkan dari segi akselerasi, untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dibutuhkan waktu sekitar 7 detik.
Mendongkrak penjualan
Jonfis menyatakan, kehadiran New Honda Mobilio menjadi salah satu pilar PT HPM untuk menggenjot penjualan mobil secara keseluruhan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada 2018 Toyota masih memimpin pangsa pasar penjualan mobil dengan realisasi penjualan sekitar 353 ribu unit kendaraan.
Daihatsu menguntit di posisi kedua dengan penjualan 202 ribu unit. Posisi ketiga ditempati Mitsubishi yang membukukan penjualan 194 ribu unit kendaraan. Adapun Honda harus rela turun ke peringkat keempat dengan penjualan mencapai 162 ribu unit kendaraan.
“Strategi mendongkrak penjualan salah satunya adalah dengan nilai tambah lebih ke konsumen,” kata Jonfis.
Sejak 2014, Honda Mobilio hingga kini telah terjual sebanyak 221.537 unit. Dengan tambahan fitur-fitur baru dan penyegaran dari sisi tampilan, Jonfis berharap New Honda Mobilio dapat diterima oleh khalayak. Terlebih tambahan fitur tidak membuat harga New Honda Mobilio merangkak naik.
Harga termurah New Honda Mobilio ada pada tipe paling dasar, yaitu tipe S yang dibanderol paling murah Rp 194 juta. Sedangkan tipe E dihargai pada rentang Rp 214,5 juta – Rp 225,5 juta. Tipe RS yang merupakan kelas premium dibanderol paling murah Rp 237,5 juta – Rp 248 juta.