logo Kompas.id
UtamaPrinsip Keberlanjutan Jadi...
Iklan

Prinsip Keberlanjutan Jadi Senjata Pertahankan Sawit di Pasar Eropa

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2cr0E_BIpskV_-aU89r7aDuF6aI=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190228_132359_1551359886.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (tengah) dan Menteri Industri Primer Malaysia Teresa Kok (kanan) dalam konferensi pers setelah Pertemuan tingkat Menteri (Ministerial Meeting) ke-6 Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) yang digelar di Jakarta, Kamis (28/2/2019)

JAKARTA, KOMPAS - Dewan Negara-Negara Produsen Minyak Sawit atau CPOPC mengedepankan prinsip berkelanjutan menghadapi Arah kebijakan Energi Terbarukan atau RED II Uni Eropa dinilai memberatkan minyak kelapa sawit. Di Indonesia, langkah tersebut diwujudkan melalui sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan atau ISPO.

Indonesia, Malaysia, dan Kolumbia merupakan anggota CPOPC. Ketiganya menguasai 90 persen produksi kelapa sawit di tingkat global.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000