Kecelakaan Vettel Menjadi Kemunduran tim Ferrari di Awal 2019

REUTERS/ALBERT GEA

Mobil Ferrari F1 yang dikendarai Sebatian Vettel harus diangkut dengan truk setelah menabrak pembatas pada sesi tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Barcelona, Rabu (27/2/2019).

Barcelona, Rabu - Kecelakaan yang dialami pebalap tim Formula 1 (F1) Sebastian Vettel, menjadi kemunduran bagi tim Ferrari. Musibah yang terjadi saat Vettel menjalani tes hari kedua sesi pagi itu, Rabu (27/2), membuat rekan setimnya Charles Leclerc tidak bisa turun ke sirkuit sama sekali karena Ferrari sibuk menyelidiki kerusakan mekanis apa yang menyebabkan kecelakaan itu.

Sebagaimana telah diberitakan Kompas sebelumnya, Vettel mengalami kecelakaan saat melakukan tes sesi pagi, saat mobilnya yang tengah melaju dalam kecepatan tinggi tidak bisa berbelok di tikungan ketiga. Akibatnya mobil tim kuda jingkrak itu langsung menabrak pembatas sirkuit yang menyebabkan kerusakan berat. Untungnya, Vettel tidak cedera apa-apa dalam kejadian itu.

Dengan adanya kejadian itu, tim Ferrari pun mengubah kebijakan giliran pebalapnya tes di sirkuit. Sebelumnya, setiap hari Ferrari membagi dua pebalapnya bergiliran, sesi pagi dan sesi siang, akan tetapi kini Ferrari menetapkan setiap pebalap akan menjalani satu hari penuh.

"Sudah diputuskan setiap pebalap menjalani satu hari penuh di mobil, sehingga pekerjaan bisa lebih maju secara linier. Charles akan mengemudi besok (Kamis-red), sebelum menyerahkan ke Sebastian pada hari terakhir (Jumat)," demikian pesan tertulis tim Ferrari dikutip Motorsport.com, Kamis (28/2) WIB.

AP/JOAN MONFORT

Pebalap tim Ferrari Sebatian Vettel sedang menguji coba mobilnya pada sesi tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Barcelona, Rabu (27/2/2019).

Kepada Motorsport.com, Vettel mengakui, kehilangan waktu untuk turun di trek sangat merugikan tim. "Kami bisa mengumpulkan sangat banyak putaran pada pekan lalu. Namun, tentunya, rencananya adalah selalu menyelesaikan program anda sehingga kami mempunyai lebih banyak putaran di atas mobil ketimbang 40 putaran yang saya jalani (Rabu) pagi ini. Karenanya ini tidak ideal, kami kehilangan banyak waktu," paparnya.

Meski demikian, pebalap asal Jerman itu tetap optimistik dengan kemajuan yang dicapai Ferrari sejauh ini di dalam tes-tes yang telah dijalani. "Saya rasa secara keseluruhan kami masih kuat. Mobil terasa enak sekali. Kami telah mendalami banyak hal sejak hari pertama dan pekan lalu berjalan sangat produktif," jelas Vettel yang tetap optimis dengan mobilnya untuk balapan F1 di musim 2019 ini.

Terkejut dengan Mercedes

Pada tes pramusim kedua di Barcelona, Vettel mengaku sangat terkejut dengan begitu banyak perubahan yang dilakukan tim Mercedes, terutama paket aerodinamisnya yang baru.

AP/JOAN MONFORT

Pebalap tim Mercedes Lewis Hamilton sedang menguji coba mobilnya pada sesi tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Barcelona, Rabu (27/2/2019).

"Saya sedikit terkejut melihat banyak inovasi di mobil mereka, tetapi setiap orang memilih jalannya sendiri. Tentu saja, menarik untuk melihat apa yang terjadi di sini (Barcelona), tetapi baru di Melbourne kita benar-benar bisa memastikannya," papar juara dunia F1 4 kali itu.

Pada akhir tes hari kedua di Barcelona, Rabu petang, pebalap McLaren Carlos Sainz Jr mempertahankan posisinya sebagai pebalap tercepat untuk hari itu. Dengan demikian pada dua hari berturut-turut, pebalap McLaren menguasai posisi teratas pebalap tercepat. Sainz yang mencetak waktu 1 menit 17,144 detik juga menjalani hari yang produktif dengan bisa menjalani 130 putaran sirkuit di atas mobil MCL34-nya yang terbebas dari masalah.

Sebastian Vettel menempati posisi kedua dengan 1 menit 18,195 detik, diikuti pebalap Red Bull Max Verstappen di posisi ketiga dengan 1 menit 18,395 detik.