logo Kompas.id
UtamaGubernur DKI Bantah Ada Motif ...
Iklan

Gubernur DKI Bantah Ada Motif Politisasi di Balik Rotasi Pejabat

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG/NIKOLAUS HARBOWO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jyInic6Oxen4qbZozxbNEvP24hM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FIMG-20190225-WA0002_1551093376.jpg
KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Pemprov DKI Jakarta melakukan rotasi terhadap 1.125 pejabat daerah di tingkat eselon II, III, dan IV di Kantor Balaikota, Jakarta, Senin (25/02/2019)

JAKARTA, KOMPAS-- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah jika rotasi 1.125 pejabat dilakukan karena adanya motif politik. Rotasi pejabat dilakukan karena kebutuhan organisasi birokrasi sesuai prosedur yang berlaku. Pemprov DKI membuka lelang jabatan untuk mengisi kekosongan sejumlah posisi pejabat DKI.

Anies menjelaskan, sudah ada prosedur penilaian terhadap tiap pejabat yang dirotasi. Menurut ia, rotasi, demosi, dan promosi merupakan hal yang lumrah dalam sebuah organisasi. "Saya menjabat sebagai gubernur sejak 2017 dan saya memiliki wewenang untuk merotasi pejabat setelah 6 bulan menjabat sebagai gubernur," ujarnya di Lapangan Sillang Monas, Jakarta.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000