TANGERANG, KOMPAS — Petugas Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Negara RI tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang, Banten, Selasa (26/2/2019). Mereka bertujuan untuk memeriksa penyebab kebakaran di rumah sakit yang terjadi pada Senin (25/2/2019) malam.
Pada Selasa pukul 12.57, satu mobil Puslabfor Polri tiba di RSUD Kota Tangerang. Berselang lima menit, tim tersebut memasuki ruangan rumah sakit. Pintu depan rumah sakit dijaga pihak keamanan. Pada pukul 13.56 WIB, Tim Puslabfor yang berjumlah empat personel itu memeriksa gedung instalasi listrik di sebelah kiri bangunan rumah sakit.
Direktur Utama RSUD Kota Tangerang dr Feriyansyah di Tangerang, Selasa, menyatakan, pihaknya sedang menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor Polri. Dugaan sementara, api berasal dari panel listrik lantai dua. Lalu, panel listrik yang terhubung dari lantai satu sampai lantai delapan rumah sakit itu terbakar.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sebanyak 156 pasien harus dievakuasi ke rumah sakit lain. Selain itu, pelayanan kesehatan juga dihentikan selama seminggu ke depan.
Feriyansyah mengklaim, proses tanggap darurat di rumah sakit ini sudah dijalankan. Alat pemadam api ringan (APAR) sudah ada di setiap lantai rumah sakit.
Tim evakuasi
Proses tanggap darurat dikendalikan oleh Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). Tim ini berjumlah lima orang yang terdiri dari dokter Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan sarjana bidang K3. Mereka bertugas mengantisipasi kejadian akibat bencana alam, kebakaran, ataupun gangguan lainnya.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit menjelaskan, K3SR merupakan segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan bagi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, ataupun lingkungan rumah sakit melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit.
”Seperti peristiwa tadi malam, K3SR bertugas mengevakuasi pasien, petugas, dan menyelamatkan aset rumah sakit,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Unit Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang Bahrudin mendapat laporan kebakaran pada Senin pukul 23.10 WIB. Api berhasil dipadamkan Selasa pukul 00.20 WIB, dengan menggunakan delapan mobil pemadam kebakaran.
”Kebakaran hanya di ruang panel, tidak sampai merambat ke ruang pasien,” katanya. (INSAN ALFAJRI)