Disiapkan Anggaran Besar untuk KIP Perguruan Tinggi
Oleh
ANITA YOSSIHARA dan WAWAN H PRABOWO
·2 menit baca
CILACAP, KOMPAS — Sasaran program Kartu Indonesia Pintar akan diperluas hingga ke perguruan tinggi. Pemerintah akan menyiapkan anggaran yang relatif besar untuk melaksanakan program KIP dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, hingga perguruan tinggi.
Perihal rencana perluasan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kembali ditegaskan Presiden Jokowi sesuai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Cilacap Ekspansi I di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2/2019). ”Anggaran yang kita siapkan besar, jumlahnya, akan sangat besar,” katanya.
Selama ini, KIP hanya menyasar siswa SD, SMP, dan SMA/SMK. Ke depan, program KIP juga akan menyasar mahasiswa di perguruan tinggi.
KIP merupakan program bantuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Dengan pengalokasian anggaran untuk KIP perguruan tinggi, diharapkan anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
”Ya, ini kita perluas, sehingga anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa kuliah. KIP itu diperluas lagi menjadi KIP kuliah,” kata Jokowi.
Para mahasiswa yang menjadi sasaran KIP adalah mereka yang melanjutkan pendidikan ke universitas ataupun politeknik, baik di dalam maupun luar negeri. Namun, Presiden Jokowi belum menghitung berapa anggaran yang akan dialokasikan untuk KIP perguruan tinggi.
Sebenarnya, menurut Jokowi, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran yang relatif besar untuk bantuan pendidikan di perguruan tinggi. Bantuan dana pendidikan yang diberikan berupa beasiswa, seperti beasiswa afirmasi dan Bidikmisi.
Secara terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo mengatakan, perluasan program KIP itu merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang menjadi fokus pemerintah mulai tahun 2019. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pun meyakinkan, pemerintah memiliki anggaran untuk membiayai program KIP dari SD hingga perguruan tinggi.