Ma’ruf Amin Yakin Sukarelawan Dapat Mendulang Suara
Oleh
Andy Riza Hidayat
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Calon wakil presiden nomor urut 1, Ma’ruf Amin, bertemu dengan sukarelawan dari Institut Lembang Sembilan di Jakarta, Minggu (24/2/2019). Dalam pertemuan itu, ia mengajak sukarelawan untuk bekerja keras agar pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang.
Ma’ruf meyakini, partisipasi sukarelawan akan berdampak besar dalam mendulang elektabilitas suara. ”Potensi yang kita miliki bisa dikonversi menjadi elektabilitas suara sehingga menjadi suara riil yang bisa dimenangi secara mutlak,” katanya.
Ma’ruf menilai, sukarelawan Jokowi yang tersebar di banyak daerah menjadi kekuatan tersendiri. Ia yakin, kekuatan sukarelawan itu apabila ditambah dengan fondasi kuat dari pasangan calon presiden dan wakil presiden dapat memperkokoh suara.
Fondasi kuat yang ia maksud adalah capaian prestasi pemerintahan Jokowi selama menjadi presiden ke-7 RI, misalnya pembangunan infrastruktur, pendidikan yang merata, dan perekonomian digital.
Goyang basis lawan
Institut Lembang Sembilan (IL9) bersama sukarelawan Gerakan Indonesia Maju akan berfokus untuk memenangkan Jokowi-Maruf di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Hal itu dikatakan Ketua Umum Sukarelawan Gerakan Indonesia Maju Inan Riau Hasibuan.
”Kita harus perkuat Jawa Barat. Kami meyakini, Lembang Sembilan terus melanjutkan gerakan dari tahun 2014 untuk memenangkan Pak Jokowi,” ucap Inan.
Ma’ruf menyambut baik dukungan IL9. Sebelumnya, pada tahun 2014, gerakan sukarelawan ini telah memberikan dukungannya kepada Jokowi dan Jusuf Kalla. Gerakan ini kembali memberikan dukungan kepada Jokowi dan pasangannya, Ma’ruf.
”Jadi, ini sukarelawan yang sudah punya pengalaman dan cara. Oleh karena itu, kami optimistis elektabilitas yang kami peroleh akan meningkat,” kata Ma’ruf.
Untuk diketahui, pada Pemilu 2014, Jokowi yang kala itu berpasangan dengan Kalla tidak hanya kalah di Jawa Barat. Namun, mereka kalah juga di beberapa provinsi lain, yakni Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku Utara.
Ma’aruf berharap dengan adanya dukungan sukarelawan yang berfokus di Jawa Barat, perolehan suara di daerah tersebut dapat direbut.
”Jawa Barat itu memang daerah dengan potensi pemilihan paling besar, tantangannya juga berat. Oleh karena itu, Jawa Barat menjadi salah satu target yang harus dimenangi,” ujarnya.
Tangkal hoaks
Ma’ruf menambahkan, salah satu tantangan Jawa Barat adalah penyebaran berita bohong atau hoaks yang tinggi. Ia optimistis, dengan adanya sukarelawan di Jawa Barat, penyebaran hoaks dapat berkurang dan ditangkal.
”Jawa Barat ini paling kuat hoaksnya. Penting itu (untuk diperhatikan). Saya percaya, sukarelawan Indonesia Maju, Institut Lembang Sembilan, ini akan mampu melakukan itu semua (menangkal hoaks),” ujarnya.
Belakangan ini beredar video di Twitter yang memfitnah pasangan calon nomor urut 1. Dalam video itu, sejumlah oknum melakukan kampanye ke rumah-rumah warga dengan menggunakan bahasa Sunda. Mereka menghasut warga agar tidak memilih pasangan itu. Selain itu, mereka juga membagikan informasi bernada ujaran kebencian.
Menanggapi hal itu, Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf KH Maman Imanulhaq akan mengusut tuntas penyebar hoaks dan fitnah itu. Ia menilai, hal tersebut merupakan fitnah yang tanpa dasar dan menjadi ancaman bagi demokrasi.
”Kami akan melakukan upaya hukum karena itu berbahaya bagi warga yang tidak tahu apa-apa,” kata Maman.
Untuk memenangi pilpres, menurut dia, pihaknya tidak akan menggunakan cara kotor, yakni memfitnah dan merendahkan pasangan calon lain. Ia menyebutkan, tim kampanye akan mengerahkan para sukarelawan untuk menangkal hoaks di masyarakat. (MELATI MEWANGI)