Duplantis Catat Rekor Loncat Galah Dunia Musim Ini
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
Pemegang medali emas Kejuaraan Atletik Eropa 2018 untuk nomor loncat galah putra, Armand Duplantis, mampu mencatat rekor dunia loncatan terbaik musim ini. Ia keluar sebagai juara dengan loncatan setinggi 5,92 meter.
Catatan tersebut dicapai ”si anak ajaib” asal Swedia ini pada hari pertama kejuaraan Indoor Southeastern Conference (SEC) di Fayetteville, Arkansas, Jumat (22/2/2019) waktu Amerika Serikat.
Duplantis yang juga pemegang rekor dunia loncat galah U-20 yang dicapai di Tempere, Finlandia, tahun lalu, sebenarnya sudah mengikuti tiga kejuaraan indoor sebelum tampil di Fayetteville. Hanya, memang, ia belum berhasil.
Pada Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 yang berlangsung di Tempere, Finlandia, itulah sprinter Indonesia untuk pertama kali mampu meraih medali emas. Lalu Muhammad Zohri (18) mencapai finis dengan waktu 10,18 detik. Ia mengalahkan dua sprinter muda AS, yakni Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang sama-sama mencapai finis dengan waktu 10,22 detik.
Baru pada hari pertama kejuaraan SEC Indoor 2019 inilah Duplantis mampu menjadi juara. Meski demikian, catatannya masih di bawah loncatan terbaiknya yang sudah mencapai 6,05 meter.
Di Fayetteville, Duplantis mengawali loncatannya dengan 5,54 meter, kemudian menjadi 5,64 meter hingga 5,79 meter. Duplantis lalu meminta untuk dinaikkan ke 5,92 meter dan berhasil.
Dengan begitu, Duplantis tidak hanya memecahkan rekor indoor Swedia atas namanya sendiri. Ia juga menambah tinggi 1 sentimeter rekor Perguruan Tinggi Indoor AS yang dicapai Shawn Barber pada musim 2015.
Duplantis yang menjadi salah satu atlet generasi baru di IAAF sebenarnya minta mistar dinaikkan setinggi 6,01 meter. Namun, atlet yang pada 10 November mendatang berusia 20 tahun ini tidak berhasil melampauinya.
Selain nomor loncat tinggi yang sudah selesai, beberapa nomor lain di kejuaraan SEC Indoor 2019 masih menyelesaikan babak penyisihan. Beberapa nomor itu baru pada Sabtu (23/2/2019) waktu setempat akan diselesaikan. (IAAF.ORG/AP)