BEKASI, KOMPAS – Kepolisian Sektor Tambun menemukan Embon Hamsyah (51) tak lagi bernyawa di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/2/2019) pagi. Dia diduga bunuh diri karena kesulitan ekonomi.
Kepala Kepolisian Sektor Tambun Komisaris Rahmat Sujatmiko, Kamis (21/2/2019), mengatakan, warga Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, itu ditemukan dalam kondisi berlumuran darah.
”Kami juga menemukan sepeda motor dan potongan beling terselip di jari Embon,” kata Rahmat.
Di lokasi, polisi memeriksa tiga saksi yang berprofesi sebagai sopir dan kernet truk. Dari keterangan mereka, Embon mencoba menabrakkan diri ke truk mereka saat mengendarai sepeda motor. ”Akhirnya Embon menabrak bagian depan truk dan terluka di bagian wajah,” ujar Rahmat.
Sopir dan kernet truk kemudian mencoba menolongnya. Namun, Embon menolak. Ia marah sambil membanting helmnya.
Oleh karena itu, mereka meninggalkan Embon sejenak untuk memarkirkan truk. Namun, saat kembali, mereka menemukan Embon sudah tewas. Terdapat luka sayatan di lehernya. Ada pula potongan beling terselip di jarinya.
”Dugaan sementara kami, ia bunuh diri,” kata Rahmat.
Dugaan itu menguat karena polisi menemukan surat wasiat yang ditulis tangan oleh Embon. Surat tersebut berisi keluh kesah Embon mengenai kesulitan ekonomi yang kian hari kian mengimpit.
”Surat itu sudah diambil pihak keluarga,” ujar Rahmat.
Pengojek
Ketua RT 003 RW 003 Setia Mekar, Tambun Selatan, Ahmad Luthfi (50) mengatakan, sehari-hari Embon bekerja sebagai tukang ojek. Dari pekerjaan itu, ia menafkahi istri dan dua anaknya hingga lulus SMA.
Belakangan, menurut Luthfi, pekerjaan sebagai tukang ojek memang kurang menguntungkan. ”Sudah jarang sekali orang minta diantarkan pengojek di pangkalan Embon,” ujarnya.
Namun, apakah itu yang menjadi persoalan atau ada persoalan lain yang dihadapi Embon, Luthfi tidak mengetahui.
Ilham (19), tetangga sekaligus teman sebaya anak Embon, mengatakan, meski sering bertamu ke rumah Embon, dirinya tak terlalu mengenalnya. ”Almarhum lebih banyak diam kalau di rumah,” katanya.