Alfa Romeo dan Toro Rosso Bisa Jadi Kuda Hitam pada Musim 2019
Oleh
Rakaryan Sukarjaputra
·3 menit baca
BARCELONA, KAMIS — Dua tim Formula 1 yang pada musim-musim sebelumnya kurang diperhitungkan, yaitu Alfa Romeo (sebelumnya bernama Alfa Romeo-Sauber) dan Toro Rosso, berpotensi menjadi tim ”kuda hitam” pada musim balapan 2019 ini. Performa mobil dan pebalap dari kedua tim itu cukup konsisten dengan catatan waktu yang cepat dan keandalan mobil yang baik dalam tiga hari tes pramusim pertama F1 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Pada sesi kedua hari ketiga, Rabu (20/2/2019), Daniil Kvyat dari Toro Rosso merebut posisi teratas pebalap tercepat di sesi latihan yang sekaligus waktu tercepat hingga hari ketiga tes pramusim itu, yaitu 1 menit 17,704 detik. Catatan waktu Kvyat itu menumbangkan catatan waktu terbaik yang dibuat Kimi Raikkonen dari tim Alfa Romeo pada sesi pagi, yaitu 1 menit 17,762 detik.
Raikkonen sepanjang tes hari ketiga, Rabu, berhasil melakukan 138 putaran tanpa masalah besar pada mobil C38 yang dia pacu. Sementara Kvyat mengendarai mobil STR14 untuk melahap 137 putaran. ”Kami tidak bermaksud melakukan sebuah pertunjukan besar hari ini. Kami hanya berusaha fokus pada program kami hari ini. Itu hal terpenting untuk kami, menjalani putaran sebanyak mungkin hari ini, untuk menuntaskan program,” kata Kvyat dikutip Motorsport, Kamis (21/2).
Kami tidak bermaksud melakukan sebuah pertunjukan besar hari ini. Kami hanya berusaha fokus pada program kami hari ini.
Posisi ketiga untuk tes hari ketiga dikuasai Daniel Ricciardo yang berbagi giliran tes mobil Renault dengan Nico Hulkenberg. Ricciardo yang mendapat giliran tes siang hingga sore mencetak waktu 1 menit 18,164 detik. Bersama Nico, Ricciardo bisa melahap 90 putaran sepanjang tes Rabu.
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, harus puas di posisi keempat dengan waktu terbaik 1 menit 18,350 detik, diikuti pebalap Red Bull, Max Verstappen, di posisi kelima dengan 1 menit 18,787 detik.
Lebih enak
Kvyat tidak merasakan banyak perbedaan pada mobil STR14 dari mobil Toro Rosso yang dia coba di Abu Dhabi, tahun lalu. Namun, pebalap Rusia itu menyatakan puas dengan kondisi mobil Toro Rosso 2019. ”Sejujurnya, saya tentu berbohong jika saya mengatakan bahwa mobil ini tidak terasa enak. Saya merasa sangat menyukainya sejauh ini. Setiap saat saya berada di luar sana, saya bisa langsung mengetahui apa yang akan saya lakukan karena itu perasaan yang menyenangkan,” ujarnya.
Meski menempati posisi keempat pada hari ketiga, Vettel bisa melarikan mobil Ferrari SF90 hingga 134 putaran dan menguji berbagai hal, khususnya terkait dengan aerodinamika. Sementara Verstappen bisa menjalani 109 putaran dengan mobil Red Bull-nya.
Sejujurnya, saya tentu berbohong jika saya mengatakan bahwa mobil ini tidak terasa enak. Saya merasa sangat menyukainya sejauh ini.
”Tentu saja saya tidak memaksa mobil hingga maksimum. Saya rasa tidak seorang pun. Karena itu, suatu ketika nanti, hal terpenting adalah semuanya dalam kondisi andal. Mobil bekerja dengan baik dan saya mencoba banyak hal berbeda di mobil karena dengan regulasi baru, Anda harus memahami ke arah mana Anda harus menuju. Itulah yang kami lakukan,” ujar Verstappen dikutip Crash, Kamis (21/2).
Hingga akhir hari ketiga, tim Mercedes yang menurunkan setiap hari dua pebalapnya sekaligus kembali fokus untuk menguji keandalan mobil menempuh banyak putaran. Mereka berdua bisa melarikan mobil W10 sebanyak 172 putaran, yang merupakan jumlah putaran terbanyak dibandingkan dengan tim-tim lainnya. Akan tetapi, catatan waktu kedua pebalap Mercedes itu belum banyak beranjak, yaitu di atas 1 menit 20 detik.