JAKARTA, KOMPAS — Menjelang Pemilihan Umum 2019, tim pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 dan 02 berkomitmen menjaga keharmonisan dan kesejukan dalam berkampanye. Hari kasih sayang ini menjadi momentum kedua tim dalam mengedepankan nilai-nilai kasih sayang, bukannya kegaduhan.
Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjanjikan akan menghadirkan kampanye yang menyejukkan dalam dua bulan ke depan. Hubungan baik dengan kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin juga akan senantiasa mereka jaga.
Kita boleh berbeda pilihan, pandangan, dan jagoan dalam calon presiden dan wakil presiden, tetapi kebersamaan harus tetap dijaga.
Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (14/2/2019), mengatakan, meskipun ada perbedaan dalam pilihan politik, kebersamaan sebagai anak bangsa harus selalu dijaga. Oleh karena itu, ia menegaskan komitmen BPN untuk terus berkampanye secara sejuk.
”Kita boleh berbeda pilihan, pandangan, dan jagoan dalam calon presiden dan wakil presiden, tetapi kebersamaan harus tetap dijaga,” kata Andre saat dihubungi.
Menurut Andre, sejumlah langkah konkret sudah dilakukan untuk menunjukkan hal tersebut, tidak hanya oleh BPN Prabowo-Sandiaga, tetapi juga TKN Jokowi-Ma’ruf. Misalnya, nonton bareng (nobar) debat calon presiden pada Minggu (17/1/2019) di sekitar lokasi debat, Hotel Bidakara, Jakarta, berjalan lancar.
Untuk debat kedua nanti pada Minggu (17/2/2019), hal serupa akan dilakukan kembali. Menurut rencana, nobar akan dilangsungkan di parkir timur Hotel Sultan, Jakarta. Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandiaga, Ferry Mursyidan Baldan, dan Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma\'ruf, Maman Imanulhaq, pun terus berkoordinasi membahas hal tersebut.
”Intinya, BPN dan TKN punya komitmen yang sama agar terjadi kebersamaan,” ujar Andre.
Andre mengatakan, dalam setiap kampanyenya, Prabowo-Sandi berkomitmen agar lebih fokus pada penyampaian program-program kerja mereka. ’Perlu disadari, ini hanyalah kontestasi dalam lima tahun sekali,” ujar Andre.
Bersikap dewasa
Sementara itu, Wakil Direktur Relawan BPN Yahdil Abdi Harahap terus mendorong dan menyosialisasikan kepada semua kelompok sukarelawan untuk bersikap dewasa dalam memberikan dukungan. Utamanya dalam debat kedua nanti, yang mana kedua pendukung akan bertemu satu sama lain.
’Baru saja kami membahas posisi relawan dalam debat besok. Kami dorong agar relawan tidak terprovokasi dan menjaga nama baik Prabowo-Sandi,” ungkap Yadil.
Maman pun mengatakan, TKN Jokowi-Ma’ruf beserta semua pendukung tak pernah lelah mengingatkan kepada sukarelawan agar senantiasa menjaga keharmonisan antarpendukung capres. Langkah itu mewujud melalui imbauan kepada sukarelawan agar tidak menyebar hoaks, fitnah, atau menghina kubu lawan.
Pada hari kasih sayang ini, menurut Maman, menjadi hari yang tepat untuk menuai kasih sayang yang bertalian dalam menyambut Pemilu 2019. ’Hari ini menjadi pengingat bahwa kita dilahirkan oleh Tuhan dengan kasih sayang. Karena itu, siapa pun menyayangi makhluk di bumi, Tuhan pemilik langit akan mengasihi kita,’ ujarnya.
Ketua Konstitusi dan Demokrasi Inisiatif (Kode Inisiatif) Veri Junaidi mengatakan, kedua calon presiden-wakil presiden harus menyadari potensi gesekan dan pembelahan antarpendukung berpotensi terjadi. Karena itu, kedua tim pemenangan perlu mempertimbangakan potensi gesekan itu dalam metode dan materi kampanye. (FAJAR RAMADHAN/DIONISIO DAMARA)