JAKARTA, KOMPAS – PT Aneka Petroindo Raya, perusahaan patungan baru antara British Petroleum Global atau BP dan PT AKR Corporindo Tbk, akan menambah Layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU nonsubsidi di Indonesia. Perusahaan yang akan dikenal dengan BP AKR Fuels Retail tersebut, sudah mempersiapkan beberapa strategi dan rencana jangka panjang untuk membangun 350 unit SPBU dalam rentang waktu sepuluh tahun ke depan.
BP AKR Fuels Retail tersebut bukan hanya menyediakan bahan bakar minyak (BBM) tetapi juga menawarkan konsep one stop shopping. Hal tersebut sebagai upaya untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang bergerak dalam bisnis hilir BBM yang sudah ada lebih dahulu di Indonesia seperti Pertamina, PT Shell Indonesia, PT Total Oil Indonesia, dan lainnya.
“Jadi bukan hanya menyediakan bensin dan oli, tetapi didukung dengan fasilitas wifi gratis, toko Kopi Tuku, Martabak Orins, Castrol Bike Point dan fasilitas pendukung lainnya yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Indoensia,” ujar President Director PT Aneka Petroindo Raya (APR) Peter Molloy dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Terkait lokasi, APR tidak khawatir jika pada akhirnya berdekatan dengan SPBU pesaing karena kriteria sebenarnya adalah ada tidaknya kebutuhan masyarakat. Mereka tetap optimis, meskipun risiko terdilusi lebih besar jika lokasi SPBU berdekatan dengan pesaing.
APR menyadari Indonesia adalah Negara yang besar, sehingga sudah menyiapkan rencana untuk jangka waktu yang lama. Untuk tahun ini, mereka akan membuka 20 SPBU dan direncanakan setiap tahunnya akan ada 35 SPBU yang akan dibuka.
“Rencananya sepuluh tahun ke depan akan membangun 350 SPBU, empat sudah dibuka di wilayah Jakarta, selanjutnya Surabaya,” terang Wakil Presiden Pasar Baru, BP hilir Neale Smither.
Adapun, konsumsi BBM di Indonesia terbilang tinggi dan akan terus meningkat di masa mendatang. Berdasarkan data Kementerian ESDM menyebutkan, konsumsi BBM nasional rata-rata sebanyak 1,3 juta barel sampai dengan 1,4 juta barel per hari (Kompas, 9 November 2018).
Jenis bensin yang akan ditawarkan, antara lain BP 90, BP 92, BP 95, dan BP diesel. BP 90 setara dengan pertalite, BP 92 setara dengan pertamax, BP 95 setara dengan pertamax plus. Adapun harga akan disesuaikan dengan lokasi dan kondisi.
Indonesia Timur
Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo mengatakan, AKR saat ini telah memiliki fasilitas logistik di 15 pelabuhan di seluruh Indonesia dengan total kapasitas tangki sebesar 736.000 kiloliter.
Konsumsi BBM nasional rata-rata sebanyak 1,3 juta barel sampai dengan 1,4 juta barel per hari
Kapasitas tersebut masih terus akan ditambahkan untuk bisa memenuhi kebutuhan BBM di Indonesia bagian Timur. “Sekarang kami juga terus menambah jumlah lokasi infrastruktur logistik, terutama di Indonesia Timur yang akan kita kembangkan lagi. Karena kita lihat Indonesia Timur mempunyai potensial yang besar dan saat ini belum terlayani dengan penuh,” jelas Haryanto.
Rencana tersebut menjadi kabar baik karena selama ini SPBU di pulau terluar Indonesia dipegang oleh Pertamina. Sejauh ini, ada sekitar 7.400 SPBU yang dioperasikan Pertamina di seluruh wilayah Indonesia, (Kompas, 9/11/2018).