Ada ruangan baru di sudut Kompleks Istana Kepresidenan, yaitu sebuah kantin. Letaknya di samping Gedung Bina Graha, salah satu sudut halaman Istana Negara. Sebagian tempat makannya terbuka, bersekat besi dengan pohon-pohon gantung yang asri. Adapun gerai-gerai makanan mungil terdapat di ruangan dalam.
Tempat makan dengan nama Kantin Pojok Istana ini, berkapasitas sekitar 130 orang. Tempat itu akan menjadi tempat makan untuk karyawan Sekretariat Presiden. Namun, para tamu bisa juga duduk-duduk sembari minum dan menikmati makanan yang dijual di gerai kantin.
Kantin Pojok Istana ini diresmikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Rabu (13/2/2019). Para staf Sekretariat Presiden pun mencoba kantin sekaligus memberikan masukan untuk penyempurnaan tempat itu.
Sejauh ini, tampak gerai yang dikelola Dharma Wanita yang menyediakan nasi serta sayur dan lauk pauk. Selain itu, juga ada gerai soto dan sop Manggar, gerai kopi dan penganan Serasi, serta cendol Hejo.
Harga tiap makanan dan minuman diminta tak lebih dari Rp 25.000 tiap porsi.
Kepala Biro Pengelolaan Istana Darmastuti Nugroho menjelaskan, kantin itu juga disiapkan supaya memadai untuk menjamu tamu istana. Namun, harga makanan dan minuman yang dijual juga harus terjangkau. Setidaknya, harga tiap makanan dan minuman diminta tak lebih dari Rp 25.000 tiap porsi.
Adapun kantin untuk karyawan Sekretariat Presiden yang sebelumnya ada di sekitar Wisma Negara, menurut Darmastuti, akan ditutup dan dipindahkan sepenuhnya ke Kantin Pojok Istana ini. Lokasi bekas kantin itu, selanjutnya akan diperbaiki untuk menjadi tempat penyimpanan benda seni koleksi Istana Kepresidenan.
Mahasiswa seni maupun akademisi bisa mencari referensi dari koleksi yang ada.
Di tempat penyimpanan benda seni ini, diharapkan, semua prosedur penyimpanan benda seni dapat secara layak bisa diterapkan. Selain itu, mahasiswa seni maupun akademisi bisa mencari referensi dari koleksi yang ada.