Imbas kepindahan Tobias Harris ke Philadelphia 76ers langsung tampak. Tim menjadi lebih kuat. Tak pelak kebangkitan The Sixers ini menjadi ancaman bagi tim-tim lain, khususnya di Wilayah Timur NBA.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
Imbas kepindahan Tobias Harris ke Philadelphia 76ers langsung tampak. Tim menjadi lebih kuat. Tak pelak kebangkitan ”The Sixers” ini menjadi ancaman bagi tim-tim lain, khususnya di Wilayah Timur NBA.
Bratt Brown, Pelatih Philadelphia 76ers, tidak membuang waktu. Setelah Harris diboyong dari Los Angeles Clippers, pekan lalu, dia langsung menjadi bagian dari tim inti dalam dua laga terakhir The Sixers.
Harris diturunkan saat Sixers tanding melawan Denver Nuggets, Sabtu (9/2/2019). Kemudian saat Sixers melawan Los Angeles Lakers, Senin (11/2).
Dan tak butuh banyak waktu pula bagi Harris untuk beradaptasi dengan tim barunya. Di dua laga itu, dia bisa menampilkan kerja sama yang apik dengan rekan tim. Tak sebatas itu, dia menunjukkan kapasitasnya sebagai forward.
Hal ini setidaknya terlihat dari kemenangan yang diraih Sixers di dua laga tersebut. Sixers menang 117-110 atas Nuggets. Kemudian dalam laga melawan Lakers, Sixers menang dengan selisih poin lebih besar, 143-120.
Sekalipun tidak mencetak poin terbanyak bagi tim di kedua laga itu, kontribusi Harris cukup signifikan. Di laga melawan Nuggets, dia bisa mengemas 14 poin. Jumlah raihan poin meningkat saat laga melawan Lakers karena dia bisa mencetak hingga 22 poin, 6 rebound, 6 asis, serta sekali blok.
Kehadiran Harris pun dinilai banyak pihak telah menyempurnakan tim inti Sixers.
Dalam dua laga terakhir, Harris dimainkan bersama empat pemain bintang Sixers lainnya, yaitu Ben Simmons, JJ Redick, Jimmy Butler, dan Joel Embiid. Dikutip dari ESPN, komposisi tim itu dinilai komposisi yang ideal.
Satu-satunya tim yang diyakini bisa menandingi tim ini adalah Golden State Warriors, pemuncak klasemen sementara Wilayah Barat NBA.
Dan yang terpenting pula, komposisi tim yang ideal itu diyakini akan melapangkan jalan menuju fase play off NBA musim ini.
”Kegarangan” Sixers di dua laga terakhir secara tidak langsung juga telah mengirimkan pesan kepada tim-tim lain di Wilayah Timur.
”Hati-hati, Wilayah Timur lebih baik. Ini tim yang sangat kuat,” ujar Magic Johnson, salah satu legenda NBA yang juga Presiden Los Angeles Lakers, saat mengikuti laga timnya dengan Philly.
Pencetak poin terbanyak bagi Sixers dalam laga melawan Lakers dengan total 37 poin, Joel Embiid, pun optimistis dengan tim tahun ini.
”Kita punya kesempatan untuk menjadi juara, khususnya tahun ini. Kita hanya perlu bekerja keras,” katanya.
Mengenai masuknya pemain baru seperti Harris, Embiid melihat kerja sama dengan pemain baru semakin baik. ”Pemain-pemain baru itu perlu diajarkan sistem baru yang berlaku di Philadelphia 76ers. Namun, saya pikir, kita akan menjadi tim yang hebat,” tambahnya.
Saat ini, Sixers berada di posisi ke-4 klasemen sementara Wilayah Timur NBA. Sixers masih di bawah Milwaukee Bucks yang ada di puncak klasemen, serta Toronto Raptors dan Indiana Pacers masing-masing di urutan kedua dan ketiga klasemen.
Dengan berada di posisi ke-4, kemudian ditambah komposisi tim yang kian kuat, besar kemungkinan Sixers akan mengisi salah satu dari delapan slot tim terbaik dari kawasan Timur NBA untuk babak play off NBA musim 2018-2019.
Namun, akankah Sixers melaju hingga babak final dan meraih gelar juara NBA musim ini?