OKLAND, MINGGU - Kehadiran Dwyane Wade, shooting guard Miami Heat, membuat perlawanan timnya atas juara bertahan Golden State Warriors jauh lebih berarti. Kendati kalah dari Warriors, 118-120, pemain senior berusia 37 tahun itu mampu menunjukkan kelasnya.
Wade membuka hararapan Heat mengalahkan Warriors pada detik-detik terakhir laga kuarter keempat di Oracle Arena, Oakland, California, Amerika Serikat, Minggu (11/2/2019), waktu setempat. Wade membawa Heat unggul 116-115 melalui lemparan dua angka saat waktu tersisa 54,8 detik.
Wade hanya bermain 29 menit. Dia diturunkan pelatih Heat Erik Spolestra dari bangku cadangan karena Jumat pekan lalu mengalami luka memar akibat terjatuh di Sacramento.
Baca juga: Doncic dan Menit Terakhir Mavericks
Kendati begitu, Wade yang masih dibayangi cidera itu mampu memberikan perlawanan sengit terhadap Warrios. Wade nyaris mencetak double-double dengan 10 angka, 9 asis, 6 rebound, satu kali steal, dan satu kali blok.
"Salah satu dari pemain kami (Wade) mungkin akan memakai penyangga tubuh. Namun hal itu tidak terjadi. Dia diciptakan seperti Kapten Amerika,” puji Spoelstra mengomentari permainan Wade.
Salah satu dari pemain kami (Wade) mungkin akan memakai penyangga tubuh. Namun hal itu tidak terjadi. Dia diciptakan seperti Kapten Amerika.
Rekan satu tim Wade, Josh Richardson, juga semakin membuat Warrios nyaris kalah. Tembakan dua poin Richardson memperbesar keunggulan Heat menjadi 118-115.
Warriors, tim jawara NBA tahun lalu, tidak tinggal diam. Melalui pemain andalannya Kevin Durant, Warriors kembali menyamakan kedudukan 118-118 saat waktu tersisa 44,1 detik.
Selang tak lama kemudian, pemain center Warriors DeMarcus Cousins memastikan kemenangan Warriors. Melalui dua lemparan bebasnya, Cousins membawa Warriors unggul 120-118.
Gantung sepatu
Usai laga melawan Warriors, Wade dan pemain Warriors Stephen Curry saling bertukar kaos tim. Sama seperti Wade, Curry juga telah mempersembahkan 3 gelar jawara NBA bagi Warriors pada 2015, 2017, dan 2018.
Richardson, shooting guard Miami Heat menjadi pencetak poin tertinggi. Dia membukukan 37 poin, 5 asis, 1 rebound, dan 1 steal. Dion Waiters menambahkan 24 angka dan Justise Winslow 22 poin. Adapun Hassan Whiteside, pemain center, kembali membuat double-double dengan 13 poin, 12 rebound, dan 3 asis.
Kekalahan itu membuat Heat masih menempati peringkat ke-8 Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah mencapai 25-28. Pada Senin (11/2/2019) malam waktu Amerika Serikat, tim asuhan Spoelstra akan menyelesaikan laga tandanganya di Denver.
Bagi Warriors, pertandingan melawat Heat cukup merepotkan. Sebab, Warriors mengawali permainan dengan sangat lambat, sehingga langsung tertinggal 24-34 di kuarter pertama dan kedua dengan skor 54-59. Warriors baru mampu mengejar ketertinggal pada dua kuarter terakhir dengan skor 90-81.
Kemenangan Warriors itu itu terlepas dari peran pemain andalannya, Durant. Durat mencetak dua angka bersama dengan Curry dan Klay Thomson. Durant mencetak 39 angka, 6 rebound, dan 4 asis. Kemudian Curry menambahkan 25 poin dan Thomson 29 angka.
Pimpinan Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah mencapai 39-15 itu, selanjutnya akan menjadi tuan rumah bagi Utah Jazz, Selasa (12/2/2019) malam waktu Amerika Serikat.