BUDAPEST, KAMIS – Pasca meraih kemenangan perdana di babak ketiga Kejuaraan Catur First Saturday, Budapest, Hongaria, pecatur Indonesia IM Novendra Priasmoro (2.452) berhasil meneruskan peforma apiknya dengan meraih kemenangan di babak keempat dan kelima. Dua kemenangan itu semakin menambah kepercayaan diri Novendra yang sedang mengejar satu lagi norma grandmaster.
Pada babak keempat yang berlangsung Selasa (5/2/2019) waktu Budapest atau Rabu (6/2) WIB, Novendra mengalahkan pecatur tuan rumah, GM Gergely Aczel (2.553). Di laga tersebut, Novendra yang memainkan bidak hitam terus menekan sayap raja putih dengan memajukan bidak yang dilindungi kuda, gajah, dan menteri. Aczel tersudut saat bidak hitam sudah hampir mencapai garis akhir dan siap untuk promosi.
Kondisi itu membuat Aczel harus mengorbankan benteng untuk ditukar dengan kuda. Dalam kondisi itu, Novendra terus memancing Aczel untuk bertukar menteri dan benteng kedua. Aczel akhirnya menyerah saat perwira yang dimiliki hanya tersisa kuda. Sedangkan Novendra masih memiliki benteng, gajah, dan kuda.
Di babak kelima, Novendra melanjutkan tren positifnya dengan mengalahkan pecatur asal India FM Ameya Audi (2.322). Laga kedua pecatur itu berlangsung ketat dan terjadi pertukaran gajah, kuda, serta menteri pada langkah-langkah awal permainan.
Sampai langkah ke-24, kedua pecatur masih memiliki dua benteng, satu kuda, dan tujuh bidak. Novendra menyodorkan jebakan yang memaksa Audi mengorbankan kualitas dengan menukar benteng dengan kuda.
Dengan keunggulan kualitas dan posisi, Novendra terus merangsek dan memaksakan pertukaran perwira dan bidak. Pada langkah ke-57, Audi menyerah karena hanya memiliki kuda. Adapun Novendra masih memiliki benteng dan dua bidak.
Dua kemenangan itu begitu prestisius bagi Novendra. Pasalnya, dua pecatur yang dihadapinya adalah dua pecatur unggulan di kejuaraan tersebut, yakni Aczel adalah unggulan kedua dan Audi merupakan unggulan ke-10.
Dengan kemenangan itu, Novendra pun memimpin klasemen sementara dengan 4 poin hasil tiga menang dan dua remis. Berada persis di bawahnya adalah pecatur tuan rumah Aczel dengan 3,5 poin hasil dari tiga menang, satu remis, dan satu kalah.
”Novendra memiliki banyak akal dan jebakan yang bagus. Dia harus terus fokus untuk memenangi empat laga tersisa dan memastikan norma GM ketiga direbutnya, serta menambah poin rating,” ujar Eka Putra Wirya, Anggota Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi).
Berharap tuah pelatih
Ketua Biang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem menuturkan, untuk menjaga peluang Novendra, pihak sponsor United Tractors mengontrak pelatih asal Belarus GM Andrei Kovalev (2.503) selama satu bulan. Sebelumnya, Kovalev sudah memberikan sejumlah masukan kepada Novendra secara daring. Sejak tanggal 7 Februari waktu setempat, Kovalev mulai mendampingi Novendra secara langsung.
Kehadiran Kovalev diharapkan bisa menambah kepercayaan diri Novendra. Adapun Kovalev adalah pelatih tipikal all around. Ia sudah sangat akrab dengan pecatur Indonesia karena sudah mulai membimbing timnas Indonesia sejak 2013.
”Dari sembilan babak yang ada, Novendra butuh setidaknya 7 poin dari lima menang dan empat remis. Sejauh ini, Novendra sudah dapat 4 poin hasil tiga menang dan dua remis. Pada empat laga tersisa, Novendra harus terus mendapatkan hasil optimal. Untuk itu, kami harap Kovalev bisa membantu Novendra,” kata Kristianus.
Novendra mengutarakan, kehadiran pelatih memang bisa meningkatkan kepercayaan diri. Sebab, pelatih bisa membuka wawasan baru dalam menyiapkan permainan, terutama teknik pembukaan. ”Kovalev banyak membantu saya untuk mencari teknik opening yang sesuai setiap akan bertanding. Dia juga sering mengingatkan untuk bermain lebih tenang. Secara tidak langsung, itu membuat saya lebih percaya diri dan siap untuk bertanding,” tuturnya.
Sementara itu, pecatur cilik Indonesia CM Aditya Bagus Arfan (1.992) juga menuai hasil positif pada babak keempat dan kelima. Ia main remis dengan pecatur Hongaria IM Laszlo Eperjesi (2.126) di babak keempat dan menang atas pecatur tuan rumah IM Miklos Kaposztas (2.016) di babak kelima.
Hasil itu membuat Aditya mengumpulkan 3 poin hasil dua menang dan dua remis. Berkat itu, ratingnya sudah bertambah hingga 48,4 poin. Adapun Aditya tidak diberikan target tinggi. Ia hanya ditargetkan untuk menambah pengalaman dan rating sebanyak-banyaknya.