Skuad ”Garuda Muda” akan menjalani dua laga uji coba melawan tim-tim yang secara kualitas di atas mereka. Laga itu akan jadi penentu siapa yang dinilai layak tampil di Piala AFF U-22.
JAKARTA, KOMPAS Skuad inti tim nasional Indonesia U-22 akan ditentukan setelah dua laga uji coba melawan klub Liga 1, Bhayangkara FC dan Arema FC. Laga itu akan menguji kemampuan para pemain ”Garuda Muda” memahami dan menjalankan taktik yang diracik oleh pelatih Indra Sjafri. Tim pelatih akan memilih 23 pemain untuk dibawa ke Piala AFF U-22 di Kamboja, 17-26 Februari.
Indra ingin memastikan performa anak-anak asuhnya konsisten antara di sesi latihan dan laga. Itu karena selama empat pekan menjalani pemusatan latihan sejak 7 Januari, kondisi pemain semakin baik, termasuk kebugaran fisik, pemahaman taktik, dan kerja sama tim.
Namun, menurut Indra, hasil latihan itu belum teruji dalam pertandingan sesungguhnya. Untuk itu, mereka butuh menjalani laga uji coba. Karena waktu yang terbatas, uji coba tidak bisa bertahan dari melawan tim lebih lemah, kemudian setara, dan lebih kuat. Akhirnya dipilih dua tim yang secara kekuatan lebih unggul.
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan dituntut menunjukkan performa terbaiknya pada laga uji coba kontra Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (6/2/2019) ini. Empat hari kemudian, timnas Indonesia U-22 akan melawan Arema FC di Malang, Jawa Timur.
”Bhayangkara FC dipilih karena punya pemain berkualitas dan pernah juara Liga Indonesia (Liga 1 2017). Sementara Arema FC dipilih karena punya basis suporter besar sehingga diharapkan timnas U-22 bisa belajar menghadapi tekanan suporter itu,” ujar Indra dalam konferensi pers, Selasa (5/2).
Dengan uji coba itu, lanjut Indra, dirinya berharap bisa melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim. Dari evaluasi situ, ia akan menentukan 23 pemain untuk bertanding ke Kamboja. ”Dari dua uji coba ini, saya juga bisa mencari gambaran 11 pemain inti untuk tim ini,” ujar pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
Bek timnas Indonesia U-22, Andi Setyo, mengatakan, para pemain sudah siap menjalani laga uji coba. Mereka sudah memahami semua taktik yang diterapkan oleh Indra dalam latihan. ”Latihan juga berjalan baik. Para pemain semakin kompak,” ujar pemain klub Liga 1, PS Tira, tersebut.
Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi, menilai, permainan timnas U-22 akan energik dan terus berlari sepanjang laga. ”Kami belajar saat menghadapi PSBL Langsa di Piala Indonesia.
Tim itu diisi para pemain muda. Permainannya sangat cepat dan terus lari, terus lari sepanjang laga. Kami rasa, timnas U-22 juga akan bermain seperti itu. Kami siap menghadapi kemungkinan tersebut,” ujar pemain bertahan itu.
Komposisi pemain
Saat ini, timnas U-22 masih dihuni 30 pemain. Awalnya, Indra akan melakukan pencoretan pemain pada Sabtu (2/2). Namun, pencoretan ditunda menyusul empat pemain berhalangan, yakni gelandang Osvaldo Haay yang mengikuti uji coba di klub CD Numancia di Spanyol, gelandang Todd Rivaldo Ferre izin pulang kampung, serta gelandang Hanif Sjahbandi dan penyerang Marinus Wanewar cedera.
Sementara tiga pemain yang berkarier di luar negeri, yakni Saddil Ramdani di Pahang FA (Malaysia), Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk (Polandia), dan Ezra Walian di RKC Waalwijk (Belanda), tidak mendapat izin dari klubnya karena Piala AFF U-22 tidak masuk dalam laga FIFA Match Day.
”Kalau pemain dari luar negeri tidak datang, seperti Egy, itu tak masalah. Justru itu bisa menjadi kesempatan pemain baru untuk menunjukkan kapasitasnya,” ujar Indra. (DRI)