logo Kompas.id
UtamaSelat Malaka Masih Menjadi...
Iklan

Selat Malaka Masih Menjadi Jalur Masuk Narkoba ke Indonesia

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ha-tjoQF9UKezTmqQ-HiEuURlms=/1024x691/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2Fdirtipid-narkoba-1_1549282412.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Barang bukti yang disita polisi antara lain dalam bentuk sabu, pil ekstasi dan happy five, seperti yang terlihat pada konferensi pers di Jakarta, Senin (4/2/2019) siang.

JAKARTA, KOMPAS – Perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia di Selat Malaka masih menjadi salah satu jalur masuk peredaran narkoba internasional ke Indonesia. Oleh karena itu, kerja sama antarnegara dibutuhkan untuk memutus rantai peredaran narkoba di area tersebut.

Untuk itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal (Pol) Eko Daniyanto, pada Senin (4/2/2019), mengatakan, pihaknya akan berangkat ke Penang, Malaysia pada Maret 2019, guna memulai kerja sama dengan satuan anti narkoba kepolisian Malaysia, Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik (JSJN), terkait pemberantasan jalur-jalur distribusi narkoba antara Indonesia dan Malaysia.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000