Kornelius Sipayung, Uskup Baru Medan Disambut Sukacita
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS – Tahbisan Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap di Gedung Serbaguna Sumatera Utara, Medan, Sabtu (2/2/2019) petang berlangsung dalam perayaan ekaristi yang penuh sukacita. Umat Katolik menyambut uskup baru dengan antusias.
Penahbisan anggota Ordo Fransiskan Kapusin itu dipimpin Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo dihadiri para uskup dari seluruh Indonesia. Sekitar 14.000 umat Katolik dari Keuskupan Agung Medan dan dari daerah sekitar memenuhi Gedung Serbaguna dan tenda yang dibuat di luar gedung. Sebagian umat tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai suku dan etnik di Sumut.
Suka cita juga digambarkan dalam beragam tarian daerah di Sumut dan Aceh dalam perayaan ekaristi. Uskup Kornelius adalah uskup kelahiran Kabanjahe, Sumatera Utara, tahun 1970.
Piero berharap agar Kornelius menjadi Uskup Agung yang menggembalakan umat yang kudus. Ia meminta agar semua umat Katolik di Keuskupan Agung Medan, yang wilayahnya meliputi Sumatera Utara bagian utara dan timur serta Aceh, menerima Kornelius sebagai seorang ayah dan saudara.
Di hadapan umat, Uskup Emeritus Anicetus Bongsu Sinaga, yang digantikan Kornelius juga membacakan Surat Apostolik dari Tahkta Suci tentang penunjukan Kornelius sebagai Uskup Agung Medan. Paus Fransiskus telah mengumumkan penunjukan Kornelius pada 8 Desember 2018.
Kornelius menyampaikan lambang dan mottonya yakni Deus Meus Et Omnia, Allahku dan Segalaku atau Mendahulukan Allah di Atas Segalanya. “Pekerjaan di gereja adalah pemberian diri, pelayanan, dan kerelaan berkorban. Semakin besar jabatan di dalam gereja, semakin besar tanggung jawab dan pemberian diri,” kata Kornelius.
Kornelius mengatakan, tugas dalam pelayanan gereja di Keuskupan Agung Medan sangat berat dan banyak. Ia menetapkan dua program yakni mendegarkan sabda Allah dan melaksanakan sabda Allah.
Dalam acara nasional, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, menyampaikan harapannya agar Kornelius dapat menjadi gembala umat yang baik. “Kami berharap kepada Uskup untuk menjaga umat, terkhusus umat Katolik. Saya yakin Tuhan akan memberkati Bapak Uskup Sipayung bisa memayungi umat Katolik di Keuskupan Agung Medan,” katanya. Hadir dalam kesempatan itu para bupati dan wali kota di Sumut, dan pemimpin umat lintas agama.
Ketua II Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Sumut Pendeta Erick Barus mengatakan, Kornelius yang datang dari usia muda menunjukkan Gereja Katolik membaca situasi bahwa generasi muda saat ini, generasi milenial, sangat membutuhkan bimbingan spiritual. Ia berharap Uskup Agung dapat menjawab persoalan tersebut. "PGI akan bergandengan tangan dalam membangun spriritualitas umat Kristen," katanya.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Sumatera Utara, Parlindungan Purba mengatakan, penahbisan Uskup Agung Medan yang dihadiri umat, pimpinan Gereja Katolik, dan pimpinan umat lintas agama menunjukkan persaudaraan sejati dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Umat Katolik menyambut Uskup Agung yang baru dengan penuh suka cita, dengan nilai-nilai universal, kultural, dan persaudaraan,” katanya.
Adapun Ketua Orang Muda Katolik Gereja Katolik Santo Antonius Hayam Wuruk Medan, Winro Tamba mengatakan, orang muda berharap pembinaan pemuda-pemudi Katolik semakin diperhatikan. “Dengan motto Mendahulukan Tuhan di Atas segalanya, kami percaya Uskup Agung Kornelius akan memperhatikan pemuda khususnya dalam kepemimpinan dan iman,” ujarnya.