logo Kompas.id
UtamaJadwal Pasola Bakal Disusun...
Iklan

Jadwal Pasola Bakal Disusun Ulang

Sebagian rato atau kepala suku dan ketua adat di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur menolak jadwal pasola yang ditentukan pemerintah daerah setempat bersama beberapa kepala suku. Jadwal pasola seharusnya lahir dari hasil permenungan adat tanpa intervensi pemerintah. Jadwal baru kini tengah disusun.

Oleh
Kornelis Kewa Ama
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tofZ6sRybiScgQC0kuzqCQKKxwM=/1024x614/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FPasola1_1549110300.jpg
DOKUMEN DINAS PARIWISATA SBD

Pasola adalah tarian perang antara dua kubu pemuda yang saling serang, dengan menggunakan tongkat sebagai ungkapan syukur atas panen hasil pertanian warga.

TAMBOLAKA, KOMPAS- Sebagian rato atau kepala suku dan  ketua adat di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur menolak jadwal pasola yang ditentukan pemerintah daerah setempat bersama beberapa kepala suku. Jadwal pasola seharusnya lahir dari hasil permenungan adat tanpa intervensi pemerintah. Jadwal baru kini tengah disusun.

Pasola adalah tarian perang perwujudan syukur atas panen warga. Sambil menunggang kuda, dua kubu saling melemparkan tongkat (lembing). Kelompok yang terkena lemparan tongkat dinyatakan kalah. Mereka diyakini memiliki kesalahan dalam hidup.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000