Hunian Tetap model Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang dibangun prajurit TNI di Dusun Temuan Sari, Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Ngawi, Kompas- Pemerintah terus memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di sejumlah wilayah di Indonesia sudah berjalan sesuai yang diharapkan. Bahkan, pembangunan hunian tetap bagi penyintas bencana di Sulawesi Selatan sudah bisa dimulai pada bulan Februari ini.
Perihal rencana pembangunan hunian tetap itu disampaikan Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, Jumat (1/2/2019). “Untuk Palu (Sulawesi Tengah), paling tidak bulan ini juga sudah kita mulai pembangunan hunian tetapnya,” kata Presiden Jokowi.
Untuk memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan sesuai target, Presiden Jokowi kembali melakukan pembahasan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pembahasan dilakukan di rumah dinas Wapres di Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis malam lalu.
Presiden Jokowi menuturkan, proses pembangunan hunian sementara untuk penyintas bencana di Palu memang belum sepenuhnya selesai. Meski begitu, pemerintah tetap akan memulai pembangunan hunian tetap untuk para penyintas bencana Palu pada bulan Februari ini. Hunian tetap itu akan dibangun di atas lahan relokasi yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat.
Tak hanya Palu, penanganan pascabencana di Nusa Tenggara Barat, Banten, dan Lampung juga dibahas dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Wapres Kalla. “Kami melihat untuk NTB akan segera selesai, karena uangnya sudah ada di sana,” kata Jokowi.
Kami melihat untuk NTB akan segera selesai, karena uangnya sudah ada di sana
Pemerintah pusat memang sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,1 triliun untuk para penyintas gempa di NTB. Hampir seluruh anggaran sudah dicairkan oleh pemerintah pusat. Namun belum semua penyintas bencana dapat mencairkan dana stimulus rehabilitasi rumah dari pemerintah.
Karena itulah Presiden Jokowi meminta Pemerintah Provinsi NTB serta Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan Sumbawa Barat memperbaiki prosedur pencairan. Dengan begitu seluruh warga penyintas bencana dapat segera mencairkan dana stimulus rehabilitasi rumah.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera menyelesaikan proses rehabilitasi di NTB. “Kemarin saya sudah memberikan target ke Kepala BNPB agar di bulan ini segera dirampungkan,” kata Presiden Jokowi.
Sementara proses rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana di Banten dan Lampung juga diharapkan bisa segera diselesaikan.
