Kekosongan Posisi Wakil Bupati Paser Segera Dibahas
Oleh
Lukas Adi Prasetya
·2 menit baca
TANA PASER, KOMPAS — Posisi Wakil Bupati Paser, Kalimantan Timur, yang kosong setelah meninggalnya Mardikansyah (67) akan segera diisi. Partai pengusung pasangan Yusriansyah Syarkawi-Mardikansyah, yakni Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa, dalam waktu dekat akan membahas pengganti Mardikansyah.
Mardikansyah meninggal pada Rabu (30/1/2019) pagi di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan. Mardikansyah baru saja pulang setelah menunaikan ibadah umrah bersama keluarga pada Selasa (29/1/2019). Namun, kondisi kesehatannya menurun sehingga langsung dibawa ke rumah sakit.
Wakil Ketua DPD Golkar Kabupaten Paser yang juga anggota DPRD Paser, Ambo Pendrei, Kamis (31/1/2019) pagi, mengutarakan, jajaran internal Golkar di Paser mengagendakan pertemuan untuk membahas segala hal terkait meninggalnya Mardikansyah.
”Pasangan Yusriansyah Syarkawi-Mardikansyah ini kan diusung Golkar dan PKB. Kami membahas dulu di tingkat partai, apa keputusannya. Kami merasa memang perlu ada yang mengisi jabatan wakil bupati di Paser karena untuk membantu tugas bupati. Wilayah Paser ini kan luas,” kata Ambo.
Ia mengatakan, partai-partai, termasuk Golkar, saat ini disibukkan dengan setumpuk acara persiapan pemilu legislatif, sedangkan membahas soal pengganti wakil bupati juga bukan hal mudah. Namun, kedua agenda itu tetap harus jalan.
Pasangan Yusriansyah Syarkawi-Mardikansyah ini kan diusung Golkar dan PKB. Kami membahas dulu di tingkat partai, apa keputusannya. Kami merasa memang perlu ada yang mengisi jabatan wakil bupati di Paser karena untuk membantu tugas bupati. Wilayah Paser ini kan luas.
Yusriansyah Syarkawi-Mardikansyah resmi dilantik sebagai pasangan kepala daerah di Kabupaten Paser pada 17 Februari 2016 atau hampir tiga tahun lalu. Pasangan ini meraih 76.005 suara dalam Pilkada Paser 2015.
Mardikansyah dimakamkan Rabu sore di Tempat Pemakaman Umum Semumun, Tana Paser. Yusriansyah mengatakan bahwa Mardikansyah adalah salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki Paser. Masyarakat kehilangan sosok yang rendah hati, murah senyum, dan diterima di hampir semua lapisan.
”Kepemimpinan kami baru hitungan bulan ketika badai defisit datang. Tekad dan semangat untuk membangun Paser yang lebih baik di tahun keempat ini, dan kelima, masih membara. Kami masih punya mimpi-mimpi untuk Paser yang lebih maju, sejahtera, dan berdaulat,” kata Yusriansyah.
Karier Mardikansyah di tingkat pemerintahan dan legislatif terentang panjang. Dia mengawalinya saat menjadi anggota DPRD Paser tahun 1971-1977. Dia kembali menjadi anggota DPRD Paser tahun 1992-1997. Kariernya terus naik hingga menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Paser tahun 1997-1999 lalu Ketua DPRD Paser tahun 1999-2009.
Tahun 2010, Mardikansyah maju dalam Pemilihan Bupati Paser mendampingi Ridwan Suwidi dan menang. Lima tahun berselang, Mardikansyah kembali maju, tetap sebagai calon Wakil Bupati, mendampingi Yusriansyah Syarkawi.