Penahbisan Uskup Agung Medan Digelar Akhir Pekan Ini
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS – Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Uskup Agung Piero Pioppo akan menahbiskan Pastor Kornelius Sipayung OFM Cap menjadi Uskup Agung Medan menggantikan Mgr Anicetus Bongsu Sinaga, di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumut, Medan, Sabtu (2/2/2019). Umat katolik terutama di Keuskupan Agung Medan menyambut penahbisan itu dengan suka cita dan rasa persaudaraan pada sesama anak Bangsa.
Ketua Pantia Tahbisan Uskup Agung Medan, RD Sebastianus Eka BS, mengatakan, rangkaian acara Tahbisan Uskup Agung Medan dilakukan selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu (1-3/2/2019). Acara meliputi Ibadat Sore Meriah, Perayaan Ekaristi Penahbisan Uskup (puncak acara), dan Perayaan Ekaristi Stational.
Acara Ibadat Sore Meriah dilaksanakan pada Jumat, (1/2) di Gereja Katedral St Maria Dikandung Tanpa Noda, Medan. “Uskup Agung yang baru akan menyatakan pengakuan kembali imannya di hadapan umat beriman. Perlengkapan serta Takhta Uskup yang ada di Gereja Katedral akan diberkati pemimpin ibadat,” ujar Sebastianus, Senin, (28/2/2019).
Rangkaian acara selanjutnya adalah acara inti penahbisan yaitu Perayaan Ekaristi Penahbisan Uskup Agung di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Medan, Sabtu, (2/2) pukul 15.00. Acara ini akan dipimpin oleh Nuntius atau Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Uskup Agung Piero Pioppo. Uskup Agung se-Indonesia, umat Katolik, dan pemimpin umat lintas agama, juga akan hadir dalam acara tersebut.
Pada acara tersebut, Uskup Agung Medan yang baru secara resmi menjadi Mgr Kornelius Sipayung, OFM Cap menggantikan Mgr Anicetus Bongsu Sinaga, OFM Cap. “Uskup juga akan menyampaikan motto dan harapannya,” ujar Sebastianus.
Sebastianus mengatakan, pemimpin umat lintas agama juga akan menyampaikan sambutan dalam acara tersebut. Hal itu merupakan bentuk persaudaraan sejati umat Katolik di tengah kehidupan berbangsa. Perayaan itu juga menjadi simbol bahwa umat Katolik menjadi bagian kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia.
Rangkaian acara selanjutnya adalah Perayaan Ekaristi Stational pada hari Minggu, (3/1) di Gereja Katedral Medan. Uskup Agung Emeritus akan menyerahkan tongkat penggembalaan keuskupan kepada uskup baru. Pada perayaan itu, Kornelius untuk pertama kali memimpin Ekaristi di Keuskupan Agung Medan dan pertama kali menduduki Takhta Uskup di Gereja Katedral Medan.
Sekretaris Panitia Tahbisan Uskup Agung Medan, RP Selestinus Manalu OFM Cap, menuturkan, umat Keuskupan Agung Medan merasakan sukacita yang besar menyambut penahbisan Uskup Agung Medan itu.
Pengangkatan Uskup Agung terpilih diumumkan Paus Fransiskus pada 8 Desember 2018 pada perayaan Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda di Vatikan. Kornelius saat itu menjabat Minister Provinsial Ordo Kapusin Provinsi Medan.
Pada kesempatan itu, Paus Fransiskus juga menerima pengunduran diri Mgr Anicetus B Sinaga OFM Cap dari jabatan Uskup Agung Medan. Anicetus yang kini berusia 77 tahun mengundurkan diri setelah memenuhi batas minimum usia pengunduran diri yakni 75 tahun.
Selestinus menjelaskan, wilayah Keuskupan Agung Medan berada di Sumatera Utara sisi utara dan timur serta Provinsi Aceh. Pada 1 Januari 2018, Keuskupan Agung Medan mempunyai 62 paroki dan 1.342 stasi.
Keuskupan Agung Medan sebagai hirarki terbentuk pada 1 Januari 1961 dengan Uskup Agung pertama yaitu Mgr AH Ferrerius van den Hurk. Keuskupan Agung Medan kemudian digembalakan oleh Mgr AG Pius Datubara sejak 1976 hingga 2009. Mgr Anicetus Bongsu Sinaga meneruskan kepemimpinan di Keuskupan Agung Medan sejak tahun 2009 hingga 2018.
Adapun uskup baru Mgr Kornelius Sipayung, OFM Cap lahir di Bandar Hinalang, Kabupaten Karo, 26 Agustus 1970 dari pasangan Fransiskus Hotman Sipayung yang merupakan pensiunan PNS dan Hongmailim Rosa Tamsar, seorang petani.
Kornelius mengucapkan profesi religius tanggal 22 Agustus 1998 dan ditahbiskan sebagai imam pada 11 Desember 1999. Setelah menyelesaikan studi S2 Teologi di Universitas Gregorian, Roma pada 2005, ia menjadi pembina di Seminari Kapusin Pematang Siantar, dan terakhir menjabat sebagai Minister Provinsial Ordo Kapusin Provinsi Medan.