Dendam Celtics Akhiri Enam Kemenangan Beruntun Nets
Oleh
korano nicolash lms
·4 menit baca
AP/CHARLES KRUPA
Pemain Boston Celtics Al Horford (kiri) memblokir tembakan penyerang Brooklyn Nets, Rodions Kurucs, pada laga lanjutan liga bola basket NBA di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Senin (28/1/2019) waktu setempat.
BOSTON, SENIN - BOSTON, SENIN - Kemenangan enam kali berturut-turut Brooklyn Nets berakhir di tangan Boston Celtics. Nets takluk di TD Arena, Boston, Amerika Serikat, dengan skor 104-112, yang merupakan kandang Celtics pada laga lanjutan liga bola basket NBA.
Kemenangan itu melunasi dendam Celtics atas Nets. Kemenangan itu juga sekaligus memastikan keunggulan Celtics atas Nets, 2-1, dalam tiga pertemuan dalam kompetisi NBA 2018-2019. Pada pertemuan 8 Januari lalu, Celtics unggul atas Nets 116-95. Kemudian pada pertemuan berikutnya, 15 Januari lalu, gantian Nets menundukkan Celtics 109-102.
Pada laga kali ini, Celtics tanpa diperkuat Kyrie Irving, pemain bintang NBA All Star mereka. Irving belum sembuh dari cedera tangan kiri, sehingga harus diistirahatkan. Namun, Marcus Smart dan Jaylen Brown justru muncul sebagai pengangkat semangat tim asuhan Brad Stevens ini.
Smart dan Brown sama-sama mencetak 21 poin. Gordon Hayward yang bersama Brown diturunkan dari bangku cadangan, mampu membukukan 16 angka. Adapun lima pemain utama Celtics, berkontribusi di bawah Smart dan Brown.
Celtics mendapat tambahan 15 poin dari Marcus Morris dan 14 angka dari Terry Rozier. Al Harford menambah pundi-pundi poin Celtics setelah membuat double-double. Horford mencetak 14 angka, 11 rebound, 6 kali blok, 5 asis, dan sekali steal.
“Kami profesional dan kami harus melangkah ke depan. Tanpa Irving di lapangan, banyak pemain yang siap untuk melangkah dan itu mereka lakukan malam ini,” tutur Smart (24) kepada wartawan, seperti dikutip dari espn.com.
Brown menambahkan, Celtics ingin membawa sebagian energi kekalahan pada pertarungan pekan lalu. “Kami ingin keluar dan menghancurkan sebagian kepercayaan diri mereka,” kata pemain kelahiran Marietta, Georgia.
AP/CHARLES KRUPA
Pemain Boston Celtics, Al Horford (kiri), mencoba memblokir pemain Brooklyn Nets, Joe Harris, pada laga lanjutan liga bola basket NBA di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Senin (28/1/2019), waktu setempat.
Sementara, kekalahan Nets terjadi karena tidak bermain dengan lima pemain inti. Pengatur serangan dan pengisi gudang poin Nets, Spencer Dinwiddie, tengah menjalani operasi ibu jari. Kemudian Treveon Graham mengalami cedera punggung, Allen Crabbe cedera lutut kaki kanan, Caris Levert cedera kaki kanan, dan Dzanan Musa cedera bahu kiri.
Cedera para pemain Nets tidak terlepas dari performa Nets yang menang beruntut pada enam laga sebelumnya. Selain mengalahkan Celtics, Nets juga menundukkan New York Knicks (109-99), Orlando Magic (114-110), Sacramento Kings (123-94), Orlando Magic (117-115), dan Houston Rockets (145-143).
Jaylen Brown (22) juga menambahkan kalau mereka ingin membawa sebagian energi kekalahan pada pertarungan malam itu. “Kami ingin keluar dan menghancurkan sebagian kepercayaan diri mereka,” tegas pemain hasil pilihan ke-3 Boston Celtics pada ronde pertama NBA Draft 2016 lalu.
AP/CHARLES KRUPA
Pemain Boston Celtics Marcus Smart (kiri) merayakan tembakan tiga angkanya pada laga lanjutan liga bola basket NBA melawan Brooklyn Nets di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Senin (28/1/2019) waktu setempat.
Pelatih Nets Kenny Atkinson mengatakan, cidera lima pemain utama menjadi pelajaran penting bagi Nets. “Ini menjadi bagian dari kedewasaan dan kepercayaan diri kami. Untuk tidak melihat lagi kepada mereka yang tidak bisa bermain,” kata dia.
Para pemain Nets menyangkal, kekalahan Nets dari Celtics bukan disebabkan cidera lima pemain inti. “Ini sesuatu yang sudah kita ketahui. Jadi bukan alasan. Semua pemain harus bisa memberikan yang terbaik. Karena ini bukan yang pertama kali. Sekali pun laga ini lebih sulit,” tutur D’Angelo Russell kepada wartawan.
Di bawah Atkinson (51) yang menangani Brooklyn Nets sejak 2016, prestasi Nets terus meningkat. Jika pada Selasa (29/1/2019) malam mampu mengalahkan tamu mereka, Chicago Bulls, Nets akan menyamai catatan prestasi pada tahun lalu dengan 28 kemenangan.
AP/CHARLES KRUPA
Pemain Boston Celtics Gordon Hayward menggenggam tangan kirinya yang berdarah saat menuju ke ruang ganti usai kuarter pertama pada laga lanjutan liga bola basket NBA melawan Brooklyn Nets di TD Arena, Boston, Amerika Serikat, Senin (28/1/2019) waktu setempat.
Saat ini Nets sudah mencatat 27 kali kemenangan yang sama dengan yang diraih mereka pada musim lalu. Sebanyak 13 diantaranya adalah kemenangan pada laga tandang. Saat ini Nets menempati urutan ke-6 klasemen sementara Wilayah Timur dengan 27 kemenangan dan 23 kali kalah.
Nets masih kalah jauh dari pimpinan puncak klasemen, yaitu Milwaukee Bucks, yang mengemas 35 kali kemenangan dan 13 kekalahan. Kemudian diikuti dengan Toronto Raptors (37-15), Indiana Pacers (32-17), Philadelphia 76ers (32-18), dan Celtics.
Pada melawan Celtics, hanya empat pemain Nets yang mampu mencetak poin di atas satu angka. Selain Russell dengan 25 poin, Rondae Hollis-Jefferson membukukan 14 angka. Pemain cadangan Shabazz Napier dan DeMarre Carroll berkontribusi menambah pundi-pundi poin Nets, masing-masing mencetak 20 angka dan 12 angka.
