MILAN, SABTU — Gianluigi Donnarumma menyelamatkan wajah AC Milan di kandang sendiri, San Siro, saat menghadapi dominasi permainan Napoli, Minggu (27/1/2019) dini hari WIB. Donnarumma tampil gemilang menjaga gawangnya tetap perawan dalam laga yang berakhir 0-0 itu.
Permainan terbuka dan saling serang mewarnai pertarungan Milan dengan Napoli. Meski begitu, tim tandang lebih menguasai pertandingan dengan 54 persen penguasaan bola. Serangan Napoli lebih tajam dengan seringnya mengancam gawang Milan.
Saat pertandingan baru berjalan enam menit, Napoli mengancam lewat tendangan voli Jose Maria Callejon. Penyerang sayap itu memanfaatkan umpan lambung Dries Mertens. Tendangan ke arah sudut kiri gawang itu berhasil ditepis dengan sigap oleh Donnarumma.
Kiper berusia 19 tahun itu kembali beraksi di babak kedua. Tercatat tiga peluang emas Napoli digagalkannya. Pertama, pada menit ke-62, tendangan striker Napoli, Arkadiusz Milik, dari jarak 12 meter ditepis Donnarumma yang berada di posisi tepat. Meski bola sempat terlepas, sang kiper dengan sigap kembali menangkap bola itu.
Sementara itu, dua peluang beruntun gelandang Napoli, Piotr Zielinski, pada menit ke-67 dan ke-87 juga digagalkan Donnarumma. Posisi tepat kiper tim nasional Italia itu membuat tendangan keras Zielinski mengarah ke badannya.
Total Napoli mencatatkan 13 tendangan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Milan hanya menendang 10 kali. Satu-satunya peluang emas Milan terjadi pada menit ke-79 oleh bek Mateo Musacchio. Sayang, tendangannya bisa ditepis kiper Napoli, David Ospina.
Pada laga itu, AC Milan memainkan dua pemain barunya, Lucas Paqueta, sejak awal laga dan Krzysztof Piatek sebagai pemain pengganti. Keduanya belum memberikan dampak berarti bagi tim.
Paqueta yang diboyong seharga 35 juta euro dari Flamengo belum mampu beradaptasi dengan intensitas permainan cepat dalam laga besar. Dia pun digantikan Fabio Borini setelah bermain sejam.
Sementara itu, Piatek yang masuk pada menit ke-70 sempat mengancam dengan kecepatannya. Namun, dia belum mampu menghasilkan peluang berarti ke gawang Ospina.
Peringkat tetap
Hasil ini membuat Napoli tetap di peringkat kedua dengan 48 poin, sementara Milan duduk di peringkat keempat dengan 35 poin. Pemuncak klasemen Juventus diuntungkan dengan hasil itu. Jika menang malam ini melawan Lazio, Cristiano Ronaldo dan rekan-rekan akan unggul 11 poin atas Napoli.
”Kami memberi mereka banyak serangan balik di babak pertama. Intensitasnya masih kurang dan tidak cukup dalam pertahanan. Di babak kedua kami lebih berani dan mencoba menang. Meski hasil seri, ini performa yang positif,” kata Carlo Ancelotti, Pelatih Napoli, yang pernah menjadi pelatih Milan selama delapan tahun.
Pelatih Milan Gennaro Gattuso mengaku frustrasi terhadap penampilan timnya saat memasuki sepertiga akhir lapangan. ”Kami melawan tim fantastis. Sempat bagus di babak pertama. Tetapi, kami banyak kesalahan di sepertiga akhir, membuat penyelesaian akhir jadi bermasalah,” ucapnya. (AFP/REUTERS)