LONDON, JUMAT — Ole Gunnar Solskjaer menunjukkan wajah permainan menyerang pada tujuh laga awal Manchester United. Pada saat mengalahkan Arsenal di Piala FA, pelatih caretaker itu menunjukkan wajah lain. Dia bermain bertahan dan lebih memanfaatkan serangan balik
”Si Wajah Bayi” berhasil membawa MU menaklukkan Arsenal, 3-1, di kandang lawan, Stadion Emirates, pada Sabtu (26/1/2019) dini hari WIB. MU menang berkat pertahanan kuat dan serangan balik efektif.
Gaya ini jauh dari filosofi yang ditampilkan Solskjaer saat memenangi tujuh laga awal. Pada enam laga di Liga Primer Inggris dan satu laga di Piala FA, pria Norwegia itu menginstruksikan anaknya bermain menyerang dengan penguasaan bola dominan.
Malam tadi, MU tidak bermain dengan menekan penuh seluruh sisi lapangan seperti tujuh laga sebelumnya. Solskjaer meminta pemainnya menunggu lebih banyak di daerah pertahanan.
Terbukti ”Si Setan Merah” hanya menguasai bola 37 persen. Dari penguasaan itu, mereka menendang delapan kali ke gawang Arsenal. Jumlah itu lebih rendah daripada Arsenal yang menendang 13 kali.
Namun, strategi itu efektif membungkam Arsenal. MU mengejutkan Arsenal lewat dua gol cepat pada menit ke-31 dan ke-33. Keduanya dicetak saat anak asuh Unai Emery sedang fokus menyerang.
Gol pertama dicetak mantan pemain Arsenal, Alexis Sanchez. Setelah memanfaatkan umpan terobosan Romelu Lukaku, Sanchez yang lolos dari jebakan off-side melewati Petr Cech dan menceploskan bola dengan mudah.
Dua menit berselang, MU kembali mencetak gol melalui serangan balik. Lagi-lagi Lukaku menjadi kreator. Umpan silang Lukaku dimanfaatkan Jesse Lingard. Saat gol itu terjadi, baru tiga pemain Arsenal yang sudah berada di kotak penalti.
Arsenal sempat memperkecil ketertinggalan sebelum turun minum lewat Pierre-Emerick Aubameyang. Namun, pada babak kedua, MU justru menambah gol lagi dari serangan balik. Kali ini giliran Anthony Martial. Dia menyambar bola muntah dari Petr Cech setelah menepis tendangan jarak jauh Paul Pogba.
”Kami sudah berlatih itu. Kami harus bertahan seperti ini saat bertemu tim besar. Saya di sini bukan untuk membuat seluruhnya senang, saya di sini untuk mengembangkan tim,” kata Solskjaer.
Kami sudah berlatih itu. Kami harus bertahan seperti ini saat bertemu tim besar. Saya di sini bukan untuk membuat seluruhnya senang, saya di sini untuk mengembangkan tim.
Solskjaer tidak peduli terhadap pandangan negatif karena bermain lebih defensif. Menurut dia, strategi itu dipilih karena menyesuaikan lawan yang dihadapi.
”Jika kamu melihat sejarah, kami selalu bermain seperti ini saat melawan Arsenal. Saya ingat pernah mencetak gol dari situasi serangan balik pada 1997. Begitu juga Rooney (Wayne Rooney) pada 2009. Jadi, serangan balik memang sudah menjadi sejarah kami menghadapi Arsenal,” ujar mantan pelatih Cardiff City itu.
Sementara Lukaku yang tampil sebagai pemain mula mampu menjadi pemain terbaik laga. Dia mencatatkan dua asis dalam laga itu. ”Kami sangat bahagia karena permainan ini sama seperti yang dilatih sebelumnya,” kata Lukaku.
Adapun Arsenal harus gugur dari Piala FA akibat kekalahan ini. Hal itu memperkecil peluang Emery meraih trofi di musim pertamanya. Peluang terbesar Arsenal hanyalah menjuarai Liga Europa.
”Meski kalah, saya senang karena kami bermain cukup baik. Mereka lebih efektif di kotak penalti, sementara kami tidak mampu memaksimalkan peluang,” kata Emery.
Pada laga ini, Emery kembali mencadangkan bintang Arsenal, Mesut Oezil. Pemain asal Jerman itu baru diturunkan Emery pada babak kedua, menggantikan Alex Iwobi.
Petaka cedera kembali menghantui Arsenal. Dua pemain bertahan, Sokratis Papastathopoulos dan Laurent Koscielny, harus diganti karena cedera. Sokratis mengalami cedera engkel pada menit ke-17, sedangkan kuping Koscielny sobek pada babak kedua karena terinjak Lukaku.
Sebelumnya, pada pekan lalu, saat melawan Chelsea, bek kanan Hector Bellerin harus menepi hingga akhir musim. Bellerin mengalami cedera lutut parah.
”Saya rasa cedera mereka tidak begitu parah. Sokratis bermasalah engkel. Koscielny masih harus diperiksa di rumah sakit. Kami khawatir dia mengalami retak tulang di wajah,” kata Emery. (AFP/REUTERS)