Ada Sinyal Kanada Menahan Ekstradisi Pemimpin Huawei
Oleh
Benny Dwi Koestanto
·3 menit baca
TORONTO, JUMAT — Duta Besar Kanada untuk China John McCallum, di Toronto, Kamis (24/1/2019) waktu setempat atau Jumat WIB, mengaku salah bicara dan menyesal karena telah mengatakan ekstradisi seorang eksekutif China ke Amerika Serikat ”takkan membawa hasil yang membahagiakan”.
Sebelumnya, dalam konferensi pers selama 40 menit dengan media China di Toronto pada awal pekan ini, McCallum mengatakan, proses ekstradisi eksekutif Huawei, Meng Wanzhou, ke AS tidak akan mudah. Meng memiliki alasan kuat untuk menghindari ekstradisi dan kasus ini memiliki muatan politik.
McCallum menyebutkan, kubu Meng dapat membuat argumen kuat dalam proses ekstradisi itu, terutama dikaitkan dengan dugaan politisasi kasus oleh Presiden AS Donald Trump. Hal itu disampaikan McCallum kepada salah satu media berbahasa Mandarin, Rabu waktu Toronto.
Pernyataan itu mengejutkan banyak orang dan memicu spekulasi bahwa Kanada mungkin mencoba untuk mengirim sinyal ke China demi mengurangi ketegangan. Namun, McCallum, Kamis, menjelaskan bahwa dirinya telah salah berbicara.
”Saya menyesal bahwa komentar saya sehubungan dengan proses hukum Meng telah memicu kebingungan. Saya salah bicara,” katanya dalam satu pernyataan.
Meng ditahan pada 1 Desember 2018 di Vancouver atas permintaan otoritas AS dengan dugaan pelanggaran sanksi AS terhadap Iran. Meng saat ini dalam tahanan rumah dan China menuntut agar dia dibebaskan.
Dalam sebuah klip yang diperlihatkan Canadian Broadcasting Corp, McCallum mengatakan, Meng memiliki argumen yang cukup bagus di pihaknya, yang pertama adalah keterlibatan politik dengan komentar dari Donald Trump dalam kasusnya.
Trump mengatakan bulan lalu bahwa dirinya akan campur tangan dalam kasus Meng jika itu untuk melayani kepentingan keamanan nasional AS atau membantu menutup kesepakatan perdagangan dengan China.
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland dengan cepat memperingatkan Washington untuk tidak memolitisasi kasus ekstradisi. McCallum juga mengatakan ekstradisi ”tidak akan menjadi hasil yang membahagiakan”, sebuah komentar yang dapat mengganggu pemerintahan Trump, yang secara umum memiliki hubungan dingin dengan Pemerintah Kanada di bawah pimpinan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Huawei menolak berkomentar atas pernyataan McCallum itu. Trudeau juga menghindari pertanyaan tentang masalah itu. Ia mengatakan kepada wartawan di Saskatchewan bahwa menurut hukum Kanada, Meng akan memiliki kesempatan untuk bertahan secara kuat.
Departemen Kehakiman AS memiliki waktu hingga 30 Januari untuk mengajukan permintaan ekstradisi formal dan pejabat Kanada akan membutuhkan waktu hingga satu bulan untuk memutuskan apakah sidang ekstradisi dijamin. Pakar hukum mengatakan, mereka mengharapkan sidang akan diadakan.
”Kanada menghormati komitmen hukum internasionalnya, termasuk dengan menghormati perjanjian ekstradisi dengan AS,” kata juru bicara Freeland, Adam Austen, melalui surel.
Penangkapan Meng telah merusak hubungan Kanada dengan China, yang kemudian menahan dua orang Kanada bulan lalu dengan alasan kekhawatiran keamanan nasional. Selain itu, pengadilan China kemudian mengadili kembali seorang warga Kanada yang telah dibui karena penyelundupan narkoba dan menjatuhkan hukuman mati terhadapnya.
McCallum mengatakan melihat tiga opsi yang mungkin untuk menyelesaikan kasus ini. Salah satunya adalah ekstradisi Meng, yang katanya ”tidak akan menjadi hasil yang membahagiakan dan itu akan memakan waktu bertahun-tahun” mengingat dia bisa mengajukan banding hukum.
Hal kedua adalah bagi AS untuk membuat kesepakatan dengan China dengan permintaan ekstradisi akan dibatalkan. Yang ketiga adalah pembebasan Meng oleh pengadilan Kanada dengan alasan permintaan AS tidak dijamin. (AP/REUTERS)